"Pengamanan Nataru ini sebanyak 53 lokasi. Kemudian Pospam kita ada 20 pos yang terdiri dari Pos Terpadu atau utama, kemudian Pospam Pelayanan, dan Pospam yang tersebar di beberapa titik," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah memetakan beberapa titik kerawanan, khususnya di beberapa jalur seperti arteri, jalur kemacetan, dan jalur wisata.
"Titik kerawanan sudah kita petakan dan sudah bersama melaksanakan rakor pam. Pertama di daerah Nagreg, Cileunyi, Sadu, Ciwidey, Solokanjeruk, Pangalengan, Bojongsoang, dan beberapa titik lainnya," urainya.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Sebut Alex Marwata Tolak Jadi Saksi Meringankan Firli Bahuri, Kenapa?
Adapun untuk prediksi kerawanan, ia memastikan pihaknya akan tetap mengantisipasi, khususnya kemacetan, terorisme, dan bencana alam.
"Semua tempat wajib kita antisipasi karena yang namanya kerawanan ya. Tapi paling tidak, pertama itu kemacetan, antisipasi terorisme, kemudian antisipasi semoga tidak terjadi yaitu bencana alam," tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga mengantisipasi jika nantinya ada konvoi geng motor dengan menempatkan beberapa pos.
Baca Juga: 4 Destinasi Liburan Keluarga untuk Menyambut Natal dan Tahun Baru yang Ada di Indonesia