Hanya Mencari Untung! Kecewa Terhadap Geotermal, Kang DS: Alokasikan CSR untuk Program Listrik Masyarakat

- 20 Desember 2023, 17:51 WIB
Hanya Mencari Untung! Kecewa Terhadap Perusahaan Geotermal, Kang DS: Alokasikan CSR untuk Program Listrik Masyarakat
Hanya Mencari Untung! Kecewa Terhadap Perusahaan Geotermal, Kang DS: Alokasikan CSR untuk Program Listrik Masyarakat /Rustandi /Dok.Diskominfo Kabupaten Bandung

Bupati yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung itu menyebut, pihaknya meluncurkan program Bedas Caang Baranang untuk mengatasi masih banyaknya masyarakat yang belum menikmati sambungan listrik.

Dengan demikian, dirinya berharap perusahaan Geotermal dapat ikut bersinergi dalam program tersebut melalui konsep kerjasama pentahelix.

"Tolong disampaikan. Masa urusan begini saya harus lapor ke Menteri BUMN, lapor ke Menteri Keuangan. Kita ada program Bedas Caang Baranang, saya harap BUMN Geotermal bisa turunkan CSR-nya. Bukan untuk saya, tapi untuk masyarakat. Urusan masyarakat, saya siap terdepan untuk membela masyarakat," tegasnya.

Baca Juga: Maling Uang Rakyat! KPK Resmi Tahan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba dan Kawan-kawannya

Pada kesempatan tersebut, kang DS juga secara simbolis menyerahkan dana bagi hasil (DBH) panas bumi dengan nilai total sebesar Rp 18 miliar yang dialokasikan untuk 48 desa yang berada di sekitar lokasi eksplorasi panas bumi.

Penyaluran DBH panas bumi tersebut, kang DS, didasarkan pada Perbup Nomor 57 Tahun 2022. Sebelum Perbup itu lahir, desa-desa di sekitar lokasi eksplorasi panas bumi belum pernah memperoleh DBH panas bumi.

"Sebelum saya mungkin enggak ada DBH untuk desa ini. Ini pertama kali di Kabupaten Bandung. Bukan saya membandingkan. Ini bentuk kanyaah saya untuk masyarakat. DBH ini kita berikan untuk desa dan masyarakat," katanya.

Baca Juga: Seorang Mahasiswa Ditusuk di Bojongsoang Bandung: Korban dan Pelaku Kenal di Medsos

Kang DS yang juga Wakil Ketua Apkasi itu meminta para kepala desa dapat memprioritaskan penggunaan DBH panas bumi itu untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrem, pengurangan stunting, meningkatkan angka lama sekolah, sarana kesehatan masyarakat, hingga beasiswa untuk anak-anak tidak mampu dan pembangunan rutilahu.***

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah