Asep menjelaskan, dalam kegiatan Bedas Ngaleuweung IV nanti, juga akan dilaksanakan Gerakan peduli penanaman dan pemeliharaan pohon kesayangan (Gepak Sayang) yang digelar secara hybrid dan serentak di lokasi ngaleuweung secara luring dan juga diikuti 31 kecamatan secara daring.
Program Gepak Sayang, Kata Asep, merupakan program dinas lingkungan hidup untuk mendorong masyarakat lebih peduli pada lingkungan hidup. Sehingga, pihaknya membuat aplikasi untuk disebar secara meluas kepada masyarakat.
"Ya, kami membuat dan mensosialisasikan aplikasi Gepak Sayang kepada masyarakat Kabupaten bandung dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia Tahun 2023," akunya.
Baca Juga: Wow Keren! UIN Bandung Raih Penghargaan TOP 3 Best Social Impact Initiative IHYA 2023
Dengan digelarnya kegiatan Bedas Ngaleuweung, Asep berharap menjadi spirit bersama dalam membangun lingkungan, peradaban dan membangun kesejahteraan.
"Kita semua sumber masalah, tapi kita semua sumber solusi bagi lingkungan. Saatnya semua menjadi pahlawan bagi lingkungan," pungkasnya.***