JURNAL SOREANG - Dalam satu pekan terakhir, Kabupaten Bandung diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Hal tersebut, mengakibatkan terjadinya banjir, longsor di beberapa titik wilayah Kabupaten Bandung.
Akibat banjir dan longsor tersebut, beberapa rumah milik warga dan fasilitas umum rusak dan hampir mengganggu pelayanan.
Selain merusak rumah dan fasilitas umum, banjir dan longsor juga mengganggu pada produksi dan pendistribusian air minum Perumda Tirta Raharja.
Akibat hujan mengguyur wilayah kecamatan Kertasari, yang terjadi pada Kamis 30 November 2023 lalu. Berdampak buruk pada air baku yang diproduksi Perumda Tirta Raharja.
Karena air baku terganggu, otomatis mengganggu pada produksi dan pendistribusian air bersih kepada pelanggan di beberapa wilayah.
Dikutip Jurnal Soreang dari akun Instagram @perumdatirtaraharja memberikan pengumuman kepada seluruh pelanggan di wilayah Ciparay, Majalaya, Cicalengka, Rancaekek, Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang.
Akun tersebut menuliskan pemberitahuan gangguan pemeliharaan wilayah II dan III di instalansi pengelohan air (IPA) Cikoneng dengan estimasi selama 24 jam.
Sehubungan dengan adanya banjir menyebabkan air baku tersumbat, maka pelayanan di wilayah II dan III Ciparay pendistribusian air bersihnya terganggu.
Perumda Tirta Raharja menyampaikan pemberitahuan kepada pelanggan untuk mengetahui akan kondisi air baku di wilayah II dan III Ciparay.
Selanjutnya, bagi pelanggan yang membutuhkan informasi terkait aktifitas pemeliharaan di IPA Cikoneng, Perumda membuka WhatsApp pengaduan pelanggan 0821-3686-6866.
Pelanggan bisa mengirim pesan melalui kontak WhatsApp tersebut dengan format Nama, Nomor pelanggan dan uraian pengaduan.
Pemberitahuan yang disampaikan di akun Instagram Perumda Tirta Raharja tersebut mendapat ratusan komentar dan kemungkinan sebagian besar dari pelanggan.
Seperti yang ditulis akun @risdarogmani916 kalau tidak mengalir lebih dari 24 jam konsekuensinya apa, jangan giliran kita gak bayar didenda, gak ada air disuruh memaklumi + ngambil air di tempat lain. Giliran PDAM yg ga konsisten dan ga bisa dipegang omongannya konsekuensinya apa?
Komentar lain datang dari akun @tyasayuu20 tiap hujan selalu begini tapi kenapa tidak pernah ada solusi,? bayar jadi mahal air tambah susah.
Meski ratusan komentar dengan nada kesal datang, akun Perumda Tirta Raharja tersebut terus memberikan jawaban dan penjelasan.***