JURNAL SOREANG - SMPN 1 Ibun Kabupaten Bandung telah berhasil menjalankan program pendidikan tiga muatan lokal sejak tahun 2009, mengintegrasikan seni budaya, bahasa Sunda, dan prakarya dalam kurikulum pendidikan.
Kebijakan ini sejalan dengan visi Bupati Bandung, Dr. HM. Dadang Supriatna, yang mendorong pengembangan tiga muatan lokal di lembaga pendidikan.
Manfaat Kreativitas Siswa:
Penerapan program tiga muatan lokal telah membuka peluang bagi siswa untuk mengembangkan kreativitas mereka.
Baca Juga: Peduli dan Bantu Pengemudi Ojol, ECGO Buat Program 'Buy and Rent', Begini Penjelasannya
Guru-guru terlibat, seperti Berti Adrian Novani, S.Pd., Irvan Maturidi, S.Pd., dan Wawat Waryati, S.Pd., telah berhasil melibatkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar yang memadukan seni budaya, bahasa Sunda, dan prakarya.
Menurut Berti Adrian Novani, Guru Seni Budaya SMPN 1 Ibun, program ini memberikan banyak manfaat, terutama dalam meningkatkan kreativitas siswa.
Dengan pembelajaran seni budaya, bahasa Sunda, dan prakarya, siswa tidak hanya meningkatkan pola pikir, tetapi juga mengembangkan wawasan mereka.
Pendidikan Prakarya dan Manfaatnya:
Penerapan program prakarya menjadi salah satu aspek penting dalam pengembangan kreativitas siswa.
Para siswa diajarkan tentang pengolahan makanan, serat tumbuhan, pengolahan limbah, hingga pembelajaran membatik pada kain.
Dengan demikian, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Mengembangkan Jiwa Entrepreneur:
Berti Adrian Novani berharap bahwa program pendidikan tiga muatan lokal dapat menumbuhkan jiwa enterpreneur di kalangan siswa.
Dengan memahami konsep-konsep bisnis yang diajarkan melalui muatan lokal, siswa diharapkan dapat menjadi pengusaha yang sukses di masa depan.
Prestasi dan Keikutsertaan dalam Lomba:
Penerapan muatan lokal bahasa Sunda juga telah menghasilkan prestasi yang membanggakan. Siswa SMPN 1 Ibun berhasil meraih juara satu dalam lomba aksara Sunda tingkat Kabupaten Bandung.
Keberhasilan ini membawa mereka untuk berpartisipasi dalam lomba tingkat Provinsi Jawa Barat, menjadi wakil dari Kabupaten Bandung.
Tantangan dan Harapan:
Meskipun program ini memberikan banyak manfaat, tantangan tetap ada. Berti Adrian Novani menekankan perlunya dukungan prasarana dan sarana dari Pemkab Bandung melalui Dinas Pendidikan.
Dukungan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan tiga muatan lokal, memastikan bahwa siswa memiliki akses ke peralatan yang diperlukan tanpa dikenakan biaya tambahan.
Penutup:
Pendidikan tiga muatan lokal di SMPN 1 Ibun Kabupaten Bandung telah membuktikan diri sebagai langkah yang efektif dalam meningkatkan kreativitas siswa dan mengukir prestasi.
Program ini bukan hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga mengembangkan keterampilan praktis dan jiwa wirausaha.
Dengan dukungan yang tepat, harapannya adalah program ini dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain untuk menggali potensi siswa secara maksimal melalui muatan lokal.***