Network
Persoalan adalah tidak seragamnya pembayaran zakat profesi dari ASN Pemkab Bandung karena ada yang membayar zakat dari gaji dan sebagian dari tunjangan kinerja (Tukin).
"Masalah adalah pada besarnya ASN Dinas Pendidikan yang puluhan ribu orang dan sama sekali belum membayar zakat profesinya," katanya.
Sedangkan Bupati H. Dadang Supriatna atau kang DS menyatakan, dari Tukin sebesar Rp52 miliar per bulan, maka seharusnya keluar zakat sebesar Rp1,2 miliar.
"Hal ini dihitung 2,5 persen dari besaran Tukin Pemkab Bandung. Pendapatan ini belum termasuk dari gaji tiap ASN yang pasti penerimaan zakatnya akan makin besar," katanya.
Bupati meminta agar BAZNAS Kabupaten Bandung segera membentuk UPZ di perusahaan swasta, desa dan kelurahan maupun di obyek-obyek wisata.
"Tentu saja tiap awal bulan harus diumumkan juga penerimaannya dan distribusi agar BAZNAS Kabupaten Bandung bisa lebih dipercaya," katanya.***
