Warga Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Sumringah Karena Kedatangan Bupati Kang DS, Ada Apa?

- 12 Agustus 2023, 21:24 WIB
Kang DS Mensosialisasikan Percepatan Pelayanan Administrasi Kependudukan serta Pembuatan Nomor Induk (NIB) di Desa Tarumajaya Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung, Sabtu 12 Agustus 2023. /Pemkab Bandung/
Kang DS Mensosialisasikan Percepatan Pelayanan Administrasi Kependudukan serta Pembuatan Nomor Induk (NIB) di Desa Tarumajaya Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung, Sabtu 12 Agustus 2023. /Pemkab Bandung/ /

JURNAL SOREANG - Warga masyarakat sumringah saat Bupati Bandung H. M Dadang Supriatna (Kang DS) menemui warga.

Hal ini disebabkan warga sebelumnya memohon pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) di Desa Tarumajaya Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung, Sabtu 12 Agustus 2023.

Sejumlah warga terlihat antusias menyambut kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini.

Penyerahan NIB oleh Bupati Bandung H. M Dadang Supriatna (Kang DS) tersebut difasilitasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bandung serta Pemerintahan Desa Tarumajaya.

 

Di hadapan masyarakat Desa Tarumajaya, Kang DS di dampingi Kepala DPMPTSP Kabupaten Bandung Ben Indra mengatakan,  Pemkab Bandung sudah melayani lebih dari 60.000 NIB yang dimohon oleh masyarakat Kabupaten Bandung.

Memiliki NIB adalah wajib bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Bandung. Pemkab Bandung sudah mengeluarkan 60.000 NIB lebih.

"Ini menunjukkan kegiatan usaha di Kabupaten Bandung bertambah dan Pemkab Bandung pada tahun 2023 ini mentargetkan menciptakan 35.000 usaha baru atau UMKM di Kabupaten Bandung,” kata Kang DS.

Dalam diskusinya dengan warga penerima NIB, Kang DS pun memaparkan tentang program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan.

Baca Juga: Kang DS Bedas Luncurkan Ngaleuweung III Jaga Alam dengan Program GEP4K SAYANG, Ini Bentuk Programnya

“Bagi mereka yang belum mendapatkan pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan, kebetulan saat ini ada dari BPR Kerta Raharja, sehingga bisa langsung mengajukan permohonan pinjaman tersebut untuk modal usaha. Pinjaman ini tanpa bunga dan tanpa jaminan. Masing-masing pemohon bisa mendapatkan pinjaman antara Rp 2 juta sampai Rp 5 juta,” kata Kang DS.

Pemkab Bandung menyiapkan anggaran Rp 70 miliar untuk pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan itu.

“Ibu-ibu tak perlu bayar bunga. Setiap bulannya cukup setor pokoknya saja. Bunganya disubsidi oleh Pemkab Bandung,” katanya.

 

Kang DS, sapaan akrab Bupati Bandung H. M Dadang Supriatna mengatakan, jika warga sudah mengalami peningkatan dalam mengembangkan usahanya, pinjamannya bisa ditingkatkan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan nilai pinjaman mencapai Rp 100 juta sampai Rp 500 juta.

Dalam kesempatan itu pula Kang DS juga menyemangati masyarakat yang ingin mengembangkan usahanya. “Boleh ada keberanian, tapi tanpa dibarengi dengan ilmunya jangan. Jika kita dagang pisang, fokus saja dagang pisang. Dagang seblak, fokus saja dagang seblak. Jangan gengsi,” katanya.

Kang DS mengatakan bahwa Kertasari merupakan kawasan wisata. Oleh karena itu dirinya akan mendorong para wisatawan domestik untuk datang ke Kertasari.

“Warga Kertasari untuk menyediakan sesuatu yang natural di Kecamatan Kertasari. Misalnya di Kertasari ciri khasnya keripik kentang, ya siapkan makanan tersebut. Kalau di sini ada perkebunan teh, berarti kita menyiapkan tehnya. Selain itu menyiapkan kopi, sayur-mayur dan ciri khas lainnya di Kertasari,” katanya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Pemkab Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah