Bupati Serahkan Pemilihan Ketua Umum MUI kepada Peserta, tapi Peserta Majalaya Minta agar Dilanjutkan Lagi

- 22 Juli 2023, 14:23 WIB
Ketua Umum MUI Kabupaten Bandung KH. Yayan Hasuna (dua kanan) saat menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus tahun 2018-2023
Ketua Umum MUI Kabupaten Bandung KH. Yayan Hasuna (dua kanan) saat menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus tahun 2018-2023 /Sarnapi/JURNAL SOREANG

JURNAL SOREANG- Saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) MUI Kabupaten Bandung di Hotel Sutan Raja, Sabtu 22 Juli 2023, Bupati Bandung HM Dadang Supriatna menegaskan tidak mempermasalahkan siapa pun yang akan terpilih dalam Musda.

"Silakan siapa saja yang akan terpilih, tapi harus sinergi dengan program kerja Pemkab Bandung," kata Kang DS, panggilan akrabnya.

Hanya, Kang DS mengharapkan agar MUI Kabupaten Bandung memiliki program kerja sesuai dengan visi dan misi yang diusungnya yakni Bedas (bangkit edukatif dinamis agamis dan sejahtera).

 

"Tiap organisasi termasuk MUI Kabupaten Bandung harus sinkron dengan visi dan misi Pemkab Bandung yakni Bedas," ujarnya.

Musda untuk melakukan evaluasi perjalanan MUI selama lima tahun termasuk memilih nakhoda baru untuk periode 2023-2028.

Pembukaan Musda dihadiri Kepala Kemenag Kabupaten Bandung H. Abdurrahim, perwakilan Forkominda, Ketua Umum MUI Jabar Prof. Dr. H. Rachmat Syafei, Sekum MUI Jabar KH. Rafani Achyar, Ketua Umum MUI Kabupaten Bandung KH. Yayan Hasuna Hudaya, BAZNAS, MUI kecamatan, dan perwakilan ormas-ormas Islam serta para kepala KUA kecamatan.

Baca Juga: Sekum MUI Jabar Bedah Soal Kiprah Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang, Banyak Fakta Mengejutkan!

Hadir juga perwakilan organisasi kepemudaan seperti Karang Taruna, Pemuda Pancasila, BKPRMI dan KNPI Kabupaten Bandung.

Lebih jauh Kang DS menyatakan, pihaknya ingin agar alim ulama pengurus MUI di semua tingkatan juga mendapatkan insentif maupun fasilitas BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

"Masa guru ngaji bahkan marbot masjid mendapatkan insentif dan BPJS tapi pengurus MUI belum mendapatkan?" Ujarnya.

Sementara itu, laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus MUI Kabupaten Bandung periode 2018-2023 diterima oleh para pengurus MUI Kecamatan.

 

Bahkan pengurus MUI Kecamatan Majalaya yang mewakili wilayah timur Kabupaten Bandung memint agar KH. Yayan Hasuna Hudaya melanjutkan kepemimpinannya.

Sedangkan mulai pukul 14.00 WIB 11 formatur mulai berkumpul di ruangan khusus untuk pemilihan ketua umum MUI Kabupaten Bandung.

Seperti diketahui ada dua calon Ketua Umum MUI Kabupaten Bandung yakni ketua umum periode 2018-2023, KH. Yayan Hasuna Hudaya, dan Wakil Ketua Tanfiziyah PCNU Kabupaten Bandung KH. Deden Hani Muzhoffar.

Baca Juga: Bupati Bandung Buka Musda MUI Kabupaten Bandung, Saatnya Penentuan Nakhoda Organisasi Pelayan Umat Ini

Mengenai adanya calon yang didukung PCNU Kabupaten Bandung, Kyai Yayan mengatakan, dirinya menyambut baik karena ada upaya bersama memajukan MUI.

"Tinggal lihat profil dan track record serta komitmen untuk MUI Kabupaten Bandung. Kami serahkan semua keputusan pemilihan ini kepada tim formatur," katanya.

Untuk pemilihan ketua umum MUI Kabupaten Bandung nantinya menggunakan metode formatur berjumlah 11 orang sesuai dengan peraturan organisasi (PO) MUI pusat.

 

Formatur tersebut terdiri atas ketua Dewan Pertimbangan MUI yang dijabat kepala Kemenag, ketua umum dan sekum MUI saat ini, 4 orang perwakilan MUI kecamatan dan 4 orang lembaga pendidikan/pesantren.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah