"Ya, berbagai alasan mulai dari gengsi serta biaya Operasional sekolah gratis, padahal dengan sistim zonasi salah satu upaya menghilangkan sekolah favorit," akunya.
Dengan demikian, Cecep menegaskan, apapun sistem yang diterpakan dalam PPDB harus mengakomodir semua aspek baik zonasi, prestasi maupun afirmasi.
"Harus, tentu diawali dengan analisa dan kajian yang berbeda disetiap zona, wilayah dan daerah sesuai data potensi yang ada. Sehingga, levelisasi PPDB tidak harus sama disetiap tempat, tetapi disesuaikan dengan data potensi yang ada," katanya.
Cecep menambahkan, untuk menghilangkan hal tersebut, sebaiknya sekolah swasta yang menerima dana bantuan operasional sekolah (BOS) tidak lagi memungut dana bulanan.
Sehingga, orang tua siswa tidak terlalu ngotot anaknya masuk sekolah negeri serta terbangun image bahwa sekolah negeri dan swasta sama saja.
"Perlu evaluasi semua pihak, agar terbangun di seluruh masyarakat bahwa sekolah negeri dan swasta sama saja," pungkasnya.***