Network
JURNAL SOREANG - Warga Bandung dan masyarakat Indonesia sudah tahu belum asal usul nama Soreang?
Soreang saat ini merupakan kecamatan yang menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Liga Inggris : Aston Villa Diprediksi Kalah 1-2 Lawan Liverpool
Dalam sejarahnya Soreang memiliki perjalanan panjang hingga terbentuk menjadi kota padat penduduk yang menjadi pusat administrasi pemerintahan Kabupaten Bandung.
Lantas bagaimana sejarah serta asal usul kecamatan Soreang?
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini, Jujurlah Tentang Perasaan Jangan Ditutup Tutupi
Dan apa saja fakta unik di dalamnnya?
Simak selengkapnya dalam artikel ini mengnai asal usul nama Kecamatan Soreang hingga sejarahnya.
Asal Usul Nama Soreang
Nama Soreang berasal dari Bahasa Sunda yang memiliki makna 'menoleh ke belakang'.
Seperti dilansir JurnalSoreang.com dari kanal YouTube Putra Pasjam, makna tersebut memiliki arti kiasan.
Menoleh ke belakang berarti mengingat-ngingat masa yang telah berlalu.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Kelinci, Naga, Ular Hari Ini, Pahami Keterbatasan yang Dimiliki
Nama tersebut muncul bukan tanpa alasan. Dulunya daerah yang diberi nama Soreang tersebut merupakan tempat peristirahatan bagi banyak kalangan yang berkelana menempuh perjalanan panjang dari berbagai arah.
Baik para pengelana dari arah barat, timur, utara ataupun selatan, sebelum mereka melanjutkan perjalanan yang lebih tinggi ke arah bukit dan gunung atau sebaliknya dari arah yang tinggi menuju dataran yang lebih rendah.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Kelinci, Naga, Ular Hari Ini, Pahami Keterbatasan yang Dimiliki
Para pengelana berteduh, berisitirahat di tempat tersebut.
Hingga akhirnya Soreang menjadi rumah istirahat untuk nelepaskan dahaga hingga rasa lelah bagi pengelana.
Di tempat tersebut pula para pengelana akan menoleh ke belakang, mengingat rute perjalanan yang mereka tempuh hingga banyak orang menyebutnya dengan nama 'Soreang'.
Sejarah Soreang hingga menjadi Pusat Kabupaten Bandung
Soreang telah melewati sejarah panjang hingga akhirnya menjadi pusat administrasi Kabupaten Bandung.
Pada masa administrasi pemerintahan Belanda di Indonesia, Soreang merupakan salah satu kewedanaan yang berada di Kabupaten Bandung.
Meski saat itu lebih terkenal dengan nama Kopo.
Setelah masa penjajahn berlalu dan sistem kewedanaan dihapuskan Soreang berdiri menjadi nama kecamatan.
Saat dekade 1970-an, seiring padatnya Kota Bandung, wilaayh tersebut juga mengalami tumpang tindih administrasi.
Mulai dari sebagai pusat ibukota provinsi Jawa Barat, ibukota kabupaten hingga kota otonom.
Hal ini membuat pemerintah harus memindahkan pusat ibukota kabupaten ke wilayah lain.
Setelah melalui berbagai pertimbangan pemerintah Kabupaten Bandung memutuskan Baleendah yang akan menjadi pusat pemerintahan wilayah tersebut.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Kelinci, Naga, Ular Hari Ini, Pahami Keterbatasan yang Dimiliki
Dibangunlah beberapa fasilitas umum hingga infrastruktur penunjang ibukota baru.
Namun keputusan tersebut ternyata tidak sesuai yang diharapkan.
Setelah sebagi besar fasilitas dan infrastruktur dibangun, ternyata wilayah yang dipilih tidak aman sebagai pusat pemerintahan.
Terbukti di awal tahun 1980 an wilayah tersebut rawan dilanda banjir dan berbagai bencana lainnya.
Akhirnya pada tahun 1986, pemerintah resmi memindahkan ibukota Kabupaten Bandung di wilayah Soreang lewat terbitan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1986 yang menyatakan bahwa ibukota kabupaten berada di Kota Soreang.
Mulai ahun 1987 pemkab mulai membangun fasilitas dan perkantoran administrasi pemerintahan Kabupaten Bandung di wilayah Soreang.***
