Network
JURNAL SOREANG - Pemerintah Desa (Pemdes) Panyirapan, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung Salurkan Bantuan langsung tunai (BLT) alokasi Dana Desa (DD) tahun 2022.
BLT tersebut disalurkan kepada 90 kepala keluarga (KK) warga Desa Panyirapan yang tidak menerima bantuan dari program lain yang diberikan pemerintah.
Penyaluran BLT DD tersebut, diberikan langsung Dadang Sihabudin Latif Kades penyiapan dan dihadiri langsung Mamet Slamet Sekretaris Camat Kecamatan Soreang, Rabu 16 November 2022.
Baca Juga: Persahabatan Internasional : Sports Mole Prediksi Polandia Akan Gasak Chili 3-1
Menurut Abi sapaan akrab Kades Panyirapan, BLT tersebut disalurkan sesuai dengan regulasi DD dalam peningkatan ekonomi warga pasca pandemi covid-19.
"BLT ini diberikan kepada warga Panyirapan yang tidak menerima bantuan dari program lain pemerintah dan atas usulan dan hasil pendataan RT dan RW," kata Abi saat dihubungi Jurnal Soreang.
Abi menjelaskan, BLT yang diberikan saat ini, merupakan realisasi program DD dalam peningkatan ekonomi warga pasca pandemi covid-19 sesuai regulasi yang ditetapkan.
"Inilah salah satu program pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya warga tidak mampu," jelasnya.
Hal yang sama dikatakan Mamet Slamet Sekretaris Camat (Sekcam) Kecamatan Soreang, BLT DD itu untuk menyisir warga yang tidak menerima bantuan lain dari pemerintah.
"Alhamdulillah, BLT alokasi DD disalurkan Pemdes untuk mengcover warga yang tidak menerima bantuan lain dari pemerintah," katanya.
Baca Juga: Wow! Presiden Jokowi Tegaskan Indonesia Siap jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036 di IKN Baru
Seluruh Pemdes di Kecamatan Soreang saat ini, kata Mamet, sedang menyalurkan BLT kepada warga dalam program peningkatan ekonomi.
"BLT ini murni ajuan dari RT, RW karena warga yang tidak menerima bantuan dari program pemerintah seperti PKH, BPNT dan Subsidi BBM," jelasnya.
Dengan dialokasikannya DD untuk peningkatan ekonomi, pasca pandemi covid -19, Mamet berharap bisa membantu meringankan beban masyarakat yang tidak tercover dari program lain.
"Semoga bantuan serupa bisa direalisasikan kembali pada tahun 2023 mendatang, sebab, warga masih membutuhkan dan secara regulasi pasti berubah," tuturnya.
Oleh karena itu, Mamet berpesan kepada seluruh Kades khususnya se Kecamatan Soreang untuk selalu mendengar dan merealisasikan aspirasi masyarakat.
"Alhamdulillah, seluruh Pemdes di kecamatan Soreang sangat memperhatikan penuh dalam mendorong program pemerintah untuk meningkatkan perekonomian warga pasca pandemi covid-19," pungkasnya.***
