Mengenal Yendra Fahmi yang Senang Menyumbang Puluhan Miliar, RS Muhammadiyah Bandung Selatan Pun Beres

- 4 November 2022, 12:48 WIB
Berdiri di Lahan 1,1 Hektar, Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan Diresmikan, kemegahan RS ini karena didukung sumbangan besar dari pengusaha Yendra Fahmi
Berdiri di Lahan 1,1 Hektar, Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan Diresmikan, kemegahan RS ini karena didukung sumbangan besar dari pengusaha Yendra Fahmi /Yusup Supriatna /Jurnal Soreang

Mantan Wakil Presiden H.M. Jusuf Kalla alias JK dalam testimoninya mengatakan, dengan jumlah rumah sakit 119 buah, Muhammadiyah merupakan pemilik jaringan rumah sakit terbesar di Indonesia, setelah pemerintah.

JK memuji kedermawanan Fahmi sebagai yang patut ditiru. "Fahmi ini menyumbang di mana-mana, karena itu usahanya maju. Jadi saya ingatkan, kalau ingin usahanya maju, rajin-rajinlah menyumbang," kata JK yang disambut tepuk tangan dan tawa riuh hadirin.

H. Yendra Fahmi adalah seorang pengusaha nasional asal Minang yang dikenal dermawan. Ketika terjadi kerusuhan Wamena tahun 2019, ia menyumbang Rp1 miliar untuk biaya memulangkan perantau Minang di Papua ke Sumatera Barat.

Baca Juga: Kabar Duka, Tokoh Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia

Di tahun yang sama, ia juga menyumbang Rp30 miliar untuk pembangunan masjid besar di Komplek Mualimin Muhammadiyah di Bantul, Yogyakarta. Masjid yang diresmikan Presiden Jokowi bulan September 2021 diberi nama Masjid H. Yuliana, yaitu nama almarhumah ibunda H. Yendra Fahmi.

Sebelum itu, ia juga menyumbang 300.000 dolar Australia (sekitar  Rp3 miliar) guna menambah kekurangan dana pembelian properti untuk Surau Sydney Australia (SSA) tahun 2020 lalu.

Yendra Fahmi lahir di Pekanbaru 23 Januari 1971 sebagai anak keenam dari delapan bersaudara keluarga perantau Minang.

Baca Juga: Batal Lakukan Eksekusi Panti Asuhan Muhammadiyah, Kota Bandung, Pihak Pengadilan Ungkap Alasannya

Ibunya Hj. Yuliana berasal dari Sulit Air, Kabupaten Solok, sedang ayahnya H. Nafli Munaf berasal dari Sianok, IV Koto, Agam.

Bersumber dari tulisan Hasril  Chaniago, Yendra memulai usaha dari bawah, sejak usia 40 tahun Fahmi sudah menjadi pengusaha sukses.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x