Rusak Parah dan Tergenang Air, Warga Desa Wargaluyu, Arjasari Keluhkan Jalan Rusak yang Tak Kunjung Diperbaiki

- 22 Oktober 2022, 13:33 WIB
Potret jalanan rusak dan tergenang air di Kampung Cihonje Desa Wargaluyu Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung yang terlihat sangat menghawatirkan dan sangat berbahaya untuk dilewati
Potret jalanan rusak dan tergenang air di Kampung Cihonje Desa Wargaluyu Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung yang terlihat sangat menghawatirkan dan sangat berbahaya untuk dilewati /@agung.yansusan

JURNAL SOREANG - Masalah jalan rusak di pedesaan sepertinya seringkali jadi salah satu hal yang luput dari perhatian.

Baik pemerintah pusat maupun daerah seringkali kurang memperhatikan infrastruktur pedesaan yang sejatinya jadi roda perekonomian di daerah.

Walaupun tak selamanya dibiarkan, karena kita tahu dalam pemerintahan ada beberapa tahapan yang disinyalir memang secara teratur dan memiliki mekanisme yang cukup kompleks.

Baca Juga: Hati-hati! Inilah Dampaknya Jika Orang Tua Sering Berbohong di Hadapan Si Kecil

Jalan desa yang seringkali sulit untuk diperbaiki memang jadi masalah besar yang membuat warga mendapatkan imbasnya.

Tak hanya itu disamping membuat kendaraan lebih cepat rusak, jalan rusak bisa menimbulkan kecelakaan khususnya pengendara roda dua.

Apalagi saat musim hujan jalan berlubang dan rusak bisa tergenang air yang membuat pengendara sulit menghindari jalanan berlubang tersebut. 

Baca Juga: Simak! Lahir Saat Pandemi, Anak Jadi Takut Bertemu Orang Baru, Berikut Tips dan Solusinya

Salah satu contoh yang jadi sorotan di media sosial adalah jalan rusak di Desa Wargaluyu Kecamatan Arjasari.

Nampak jalan tersebut berlubang dan membahayakan pengguna jalan, terlebih beberapa tambalan swadaya warga nyatanya malah membuat jalan semakin berbahaya.

Batu-batu yang lumayan besar dibuat untuk menutupi jalan yang berlubang, membuat jalanan semakin tidak rata dan menyulitkan pengendara.

Baca Juga: Anime Naruto: Sejak Kecil, Gaara Sudah Kehilangan Arti Cinta Dalam Dirinya, Ternyata Ini Penyebabnya

Jalan yang terhubung ke Perumahan Prima Swarga Residence dan Grand Cendana Residence ini jadi jalan utama yang dilalui warga setempat hingga pendatang yang mendiami kedua kompleks tersebut.

Di hari Minggu juga jalanan ini cukup ramai dengan adanya pasar Minggu Cihonje yang membentang dari depan Perumahan Grand Cendana hingga Pertigaan menuju arah Bobojong, dan Ciruum.

Selain itu saat ini musim hujan, jalan berlubang tergenang air akibat drainase yang juga tidak berfungsi dengan baik.

Baca Juga: 5 Jenis Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Si Kecil Batuk Pilek, Bunda, Yuk Sajikan di Rumah!

Sebelumnya memang ada perbaikan jalan di area Grand Cendana hingga pertigaan Cihonje.

Namun perbaikan hanya terbatas beberapa ratus meter dan tak tuntas hingga batas SDN 1 Bojongmanggu.

Genangan air cukup banyak hingga menutupi jalan rusak yang membuat pengendara seringkali terjatuh dan sulit mengendalikan kendaraanya.

Tak hanya itu air menggenang juga membuat jalanan semakin rusak dan kerusakannya semakin melebar.

Baca Juga: Serial One Piece: Bisakah Zoro Oleh Luffy Dijadikan Sebagai Wakil Ketua dari Kelompok Bajak Laut Topi Jerami

Belum dikonfirmasi apakah akan ada pemain atau tidak jalan desa ini, namun keadaan ini tentu dikeluhkan oleh warga desa khususnya pengendara kendaraan bermotor. 

Apalagi di musim hujan seperti ini keadaan makin mengkhawatirkan, karena hujan deras seringkali mengguyur dan membuat jalanan tergenang.

Jika musim kemarau atau hujan tak turun beberapa hari pun jalanan ini bukan tanpa bahaya.

Karena seringkali debu dan lumpur sisa hujan yang muncul membuat pengendara terganggu.

Baca Juga: Kekuatan Yang Tidak Diinginkan, Membuat Gaara Tumbuh Jadi Pribadi Pendendam Sepanjang Hidupnya

Beberapa akun media sosial di Bandung Selatan pun mengangkat hal ini karena memang sudah cukup mengkhawatirkan.

Perbaikan jalan sejatinya jadi harapan semua warga disana, yang membuat perekonomian menjadi lebih lancar dan kecelakaan pun bisa lebih dihindari.

Selain itu perbaikan jalan bisa berdampak baik bagi kendaraan warga desa disana karena dengan keadaan jalan rusak yang cukup parah membuat part kendaraan lebih cepat rusak.

Baca Juga: Liga Inggris : Sports Mole Prediksi Tottenham Hotspur Tundukkan Newcastle United 2-1  

Salah satu komentar netizen @auu_pino di akun instagram Infotibanjaran.id juga mengutarakan keluh kesahnya dengan mengatakan "iya di corna jepret semprit nya nu didinya, naha nya," tulis salah satu akun.

Komentar lain dari @bingbing.tjartubing menyebut juga bahwa lubang di jalan rusak tersebut cukup dalam seperti sungai dangkal.

Dia juga mempertanyakan mengapa proses cor di jalan tersebut hanya setengah dan tidak tuntas.

Baca Juga: Lagi Trending! Lirik Lagu Anti-Hero Taylor Swift

"Logakna jarero min, siga walungan saat, katun sakedik deui naha teu sakantenan dicor tipayun," tulis akun tersebut.

Oleh karena itu diharapkan pemerintah daerah khususnya pengurus desa setempat atau pihak terkait bisa mendengar aspirasi masyarakat ini.

Mereka berharap kedepannya jalanan tersebut bisa diperbaiki oleh pemerintah, yang membuat jalur utama tersebut bisa dengan nyaman dilalui.***

Editor: Agung Prasetya

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah