Video Viral Pria Tersungkur di Depan Borma Majalaya Gunakan Motor Inventaris, Ini Penjelasan Kades Padaulun

- 7 Juli 2022, 18:45 WIB
Kepala Desa Padaulun, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Ayi Rukmana
Kepala Desa Padaulun, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Ayi Rukmana /Dok. Pemerintah Desa Padaulun

JURNAL SOREANG - Video seorang pria tersungkur diduga dalam keadaan kondisi mabuk pada Selasa 5 Juli 2022 malam, viral di media sosial (medsos).

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di depan Borma, di Jalan Raya Laswi, tepatnya di Desa Padaulun, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Dalam video tersebut, pria yang menggunakan jaket kuning dan celana jeans terlihat telungkup di samping motor inventaris berplat merah yang bertuliskan Bandung Bedas.

Baca Juga: Camat Majalaya Bandung Buka Suara Soal Video Viral Pria yang Diduga Mabuk Menggunakan Motor Inventaris Kades

Menanggapi hal itu, Kepala Desa Padaulun, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Ayi Rukmana angkat bicara.

Dalam keterangannya, Ayi Rukmana mengklarifikasi sekaligus meluruskan informasi yang beredar adanya warga yang terjatuh dari atas motor Yamaha N-Max Nopol D 6614 V.

Peristiwa tersebut, kata ia, terjadi di sekitar lokasi sebuah pasar swalayan, Jalan Raya Laswi, Desa Padamulya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Selasa 5 Juli 2022, sekitar pukul 22.15 WIB.

Baca Juga: Sejumlah Aset Doni Salmanan yang Dijadikan Barang Bukti Justru Lebih Banyak Disita dari Tangan Dinan Fajrina

Terkait hal ini, ia membenarkan bahwa kendaraan roda dua tersebut adalah milik aset Pemerintah Desa Padaulun, Kecamatan Majalaya.

Kendaraan tersebut, kata ia, sempat dipinjam dan dikendarai oleh Feri, seorang warga Desa Neglasari, yang merupakan petugas mitra air petani di desa tersebut. 

"Motor itu sempat dipinjam oleh Feri dengan tujuan akan mengambil uang di ATM di sekitar pasar swalayan tersebut. Namun saat akan belok ke halaman pasar swalayan, tiba-tiba Feri terjatuh dari atas motor yang dikendarainya  karena diduga kelelahan setelah bekerja. Jadi, Feri jatuh bukan karena pengaruh minuman keras seperti yang beredar di media sosial," ungkap Ayi Rukmana dalam keterangan tertulisnya yang diterima Jurnal Soreang, Kamis 7 Juli 2022.

Baca Juga: Video Viral! Diduga Mabuk, Seorang Pria Telungkup di Samping Motor Inventaris Kepala Desa di Majalaya Bandung

Dijelaskannya, waktu bekerja petugas mitra air petani dimulai dari pukul 19.00 WIB malam sampai subuh atau pagi. 

"Akibatnya, kondisi petugas mitra air petani itu kelelahan. Saat terjatuh, memang kondisi badan Feri dikabarkan kurang sehat atau dalam kondisi sakit," ujarnya.

"Sehubungan pekerjaan petugas mitra air petani waktu bekerjanya dari jam 7 malam sampai subuh yang berakibat kelelahan," sambungnya.

Baca Juga: Waduh! Chaewon Ex April Ungkap Kebenaran Kasus Perundungan Hyunjoo, Simak 3 Fakta Mengejutkan Dibaliknya!

Terkait hal ini, tambah Ayi, pihaknya pun sangat menyayangkan adanya informasi yang beredar di media sosial, bahwa sepeda motor aset pemerintah itu digunakan untuk hal yang kurang baik dan membantah kabar tak sedap itu. 

"Memang sebelumnya motor tersebut digunakan Wawa, perangkat Pemerintahan Desa Padaulun yang juga diperbantukan menjadi mitra cai Desa Padaulun. Kala itu, Wawa mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max aset pemerintahan desa dengan maksud untuk mengandir air ke Desa Neglasari, karena sumber air di desa tersebut untuk mengairi lahan pertanian padi di Desa Padaulun," terangnya.

Ia melanjutkan, ketika berada di Desa Neglasari sebagai sumber air untuk pengairan lahan pertanian, Wawa bertemu dengan sesama mitra cai Desa Neglasari, Feri. 

Baca Juga: Pikiran Rakyat Sabet Penghargaan di HUT 76 SPS, Ini Kata CEO PRMN

"Seketika itu pula, Feri meminjam sepeda motor tersebut untuk pergi ke ATM dengan maksud untuk mengambil uang. Namun sayang, saat di perjalanan dan sudah berada di sekitar dekat ATM, Feri terjatuh dari atas motor yang dikendarai," bebernya.

Selaku kepala desa, pihaknya juga meminta maaf atas kejadian tersebut, khususnya kepada sejumlah pihak atas peristiwa ini.

"Ini murni kecelakaan dan tidak ada unsur lainnya. Saya juga sudah bertanya langsung ke Wawa bahwa kejadiannya seperti itu. Bahkan, sesaat setelah kejadian, sepeda motor N-Max tersebut sudah ada di Desa Padaulun. Begitu juga dengan Feri. Alhamdulillah saat ini sudah terlihat sehat setelah Selasa malam terjatuh dari atas motor tersebut," imbuhnya.

Baca Juga: 10 Pemain Juventus Terbaik Sepanjang Masa, Sabet prestasi hingga Dinobatkan Jadi Legenda Sepak Bola Dunia

Lebih lanjut Ayi mengatakan bahwa kejadian itu adalah sebuah musibah. Atas itu pula, pihaknya pun berinisiatif untuk membuat surat kepada Bupati Bandung melalui Camat Majalaya.

"Isi surat itu untuk memberikan penjelasan seutuhnya dan sebenarnya kepada Pak Bupati Bandung. Termasuk kami juga memohon permintaan maaf atas peristiwa jatuhnya Feri dari atas sepeda motor N-Max tersebut," ungkapnya.

Baca Juga: Jahil! Hwang In Yeop Tunjukkan Ini, Seo Hyun Jin Ketakutan? Simak Keseruan Mereka Dilokasi Syuting Why Her!

"Ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi kami dan menjadi perhatian bagi aparatur Pemerintah Desa Padaulun," pungkas Ayi Rukmana.***

Editor: Yusup Supriatna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah