Oknum Guru Ngaji di Pangalengan Cabuli 12 Anak, Polisi: Aksi Bejat Tersangka Dilakukan Sejak Tahun 2017

- 18 April 2022, 18:17 WIB
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo saat menginterogasi oknum guru ngaji tersangka pencabulan di Pangalengan saat dihadirkan dalam ekpose kasus di Mapolresta Bandung, Senin 18 April 2022.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo saat menginterogasi oknum guru ngaji tersangka pencabulan di Pangalengan saat dihadirkan dalam ekpose kasus di Mapolresta Bandung, Senin 18 April 2022. /Yusup Supriatna /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung berhasil mengungkap dan mengamankan seorang guru ngaji yang melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, tersangka S (39) telah melakukan aksi bejatnya sejak tahun 2017 hingga Januari 2022.

"Berawal dari laporan polisi salah satu korbannya yang kejadiannya tanggal 1 Maret 2022, kemudian kita lakukan pendalaman penyelidikan sehingga kita bisa mengamankan tersangka," kata Kusworo dalam keterangannya didampingi Kasat Reskrim, AKP Oliestha Ageng Wicaksana saat menggelar konferensi pers di Mapolresta Bandung, Senin 18 April 2022.

Baca Juga: Persipura Mania Gugat Persib, Eko Maung Sarankan Sekolah yang Bener

Dari hasil keterangan tersangka, didapatkan informasi bahwa yang bersangkutan tahun 1996 juga merupakan korban pelecehan seksual sesama jenis.

"Tersangka ini tahun 1996 juga merupakan korban pelecehan seksual dan dampaknya pada tahun 2017 yang bersangkutan melakukan perbuatan yang sama kepada para muridnya," ujarnya.

Kusworo menjelaskan, semenjak 2017 sampai dengan sekarang tidak ada satupun korban yang melapor. 

Baca Juga: Ajax Gagal Menangkan Trofi, Erik ten Hag Pertimbangkan Kepindahannya ke Manchester United?

Hingga pada tanggal 1 Maret 2022 kemarin, kata ia, ada salah satu korban yang diminta oleh orang tuanya untuk belajar kepada tersangka namun ada keengganan atau ketidakmauan.

"Setelah diperdalam oleh orang tuanya kenapa tidak mau, sehingga anak tersebut bercerita bahwa telah dilakukan pelecehan seksual terhadap dirinya oleh gurunya tadi," terangnya.

Halaman:

Editor: Yusup Supriatna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah