Agar Diminati Konsumen Global, Ini Permintaan Kemenkop Kepada Pengrajin Sarung Majalaya Bandung

- 13 Maret 2022, 14:12 WIB
Pengrajin Sarung Majalaya Kabupaten Bandung
Pengrajin Sarung Majalaya Kabupaten Bandung /ANTARA

JURNAL SOREANG - Kementerian Koperasi (kemenkop) dan UKM meminta para perajin sarung Majalaya, Kabupaten Bandung, melakukan berbagai inovasi agar semakin diminati konsumen global.

Dimana produksi sarung tersebut, diharapkan terus memperkuat eksistensi di era digitalisasi. Hal ini, sebagai bagian dari hasil industri tekstil utama daerah Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan bahwa pergelaran Festival Sarung Majalaya sebagai bentuk apresiasi kebudayaan dengan sikap menghargai hasil karya produksi lokal.

Baca Juga: Aksi Sandra Bullock dan Rihanna Menuri Berlian, Sinopsis Film Ocean’s 8 Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV

"Kita bangga dengan produk sarung dari berbagai daerah sebagai kekayaan budaya bangsa, yang tidak dimiliki oleh negara lain di dunia," papar Teten dalam keterangannya, dikutip dari Antara, Minggu 13 Maret 2022.

Dijelaskan Teten, sarung Majalaya merupakan hasil industri tekstil utama Majalaya yang sempat populer di seluruh Indonesia serta beberapa negara Asia.

"Variasi sarung poléng Majalaya beragam, mulai dari poléng camat, poléng haji, poléng totog, poléng bolégbag, poléng taliktik, hingga poléng namicalung," terangnya.

Baca Juga: Sinopsis Film Bioskop Trans TV London Has Fallen Aksi Gerard Butler Menyelamatkan Pemimpin Negara

Sebelumnya, Asisten Deputi (Asdep) Pembiayaan dan Investasi UKM Kemenkop Temmy Satya Permana menyebut, sebuah produk dapat berkelanjutan jika dicintai oleh penduduk asli, dalam hal ini oleh masyarakat Majalaya.

"Jangan bermimpi kalau Sarung Majalaya bisa dicintai masyarakat luas bahkan dunia, kalau masyarakat sendiri tidak memakai dan mencintainya,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x