"Itu bukan rapat resmi, melainkan obrolan santai sesama kepala desa. Jelang rapat UKM di soreang, spontanitas kita ngumpul dan membahas perihal ini," ungkap Dedi kepada Jurnal Soreang, Kamis 24 Februari 2022.
Dedi menegaskan, ucapannya dalam video tersebut bukan bermaksud untuk menggiring.
Akan tetapi, untuk mengantisipasi karena ada kekhawatiran bahwa uang bantuan tersebut digunakan untuk hal lain.
"Menjawab kekhawatiran tersebut, kami imbau tiap desa untuk menjaga kualitas barang di BumDes masing-masing dan harus sesuai dengan angka," harapnya.
"Apabila ada penyimpangan di lapangan, saya minta untuk secepatnya dibereskan," tegasnya menambahkan.
Dedi Bram kembali menjelaskan, terkait video yang beredar hanyalah obrolan sepintas dan spontan pengurus Apdesi di kantin sebelum Rapat UKM, Selasa 22 Februari 2022.
Pasalnya pada saat itu, paparnya, ada keluhan dari penerima PKH mengenai kualitas bantuan yang diterima.