Wisuda Tahfidz UBA, Seorang Hafidz Adalah Cahaya bagi Orang Tuanya Di Akherat Nanti

- 23 Desember 2021, 13:43 WIB
Suasana Wisuda Tahfidz UBA, Seorang Hafidz Adalah Cahaya bagi Orang Tuanya Di Akherat Nanti
Suasana Wisuda Tahfidz UBA, Seorang Hafidz Adalah Cahaya bagi Orang Tuanya Di Akherat Nanti /Rudiat/Jurnal Soreang

Baca Juga: Minta Maaf: Deddy Corbuzier Tak Tahu Santri yang Tutup Telinga Ternyata Penghafal Al-Qur’an

Menurut Ahmad Somadin Orang Tua dari Daffa kelas 7 ikhwan, dia merasa bangga mempunyai anak yang ikutan tahfidz.

“Saya terharu Ketika saya melihat sejumlah anak naik ke panggung, untuk menyerahkan mahkota kepada orang tuanya. Pas giliran saya dipanggil, untuk untuk menerima mahkota dari anak saya," katanya.

Ahirnya dia naik kepanggung menerima mahkota dikepala, dan mendapat pelukan dari anak saya. "Terus terang tak terasa air mata saya mengalir karena bahagia dan terharu,” Ucap Ahmad Somadin.

Dia juga menyampaikan alasan kenapa dia, menyekolahkan anaknya di sekolah UBA. Dan ini penjelaan Ahmad Somadin alasannya.

Baca Juga: Viral Video Santri Tutup Telinga, Ini Bahayanya Bagi Penghafal Quran Menurut Ustadz Adi Hidayat

“Selain ada program Tahfid Disekolah UBA juga disediakan pelajaran lainya seperti Lifeskill Bertani, Melukis, Jurnalistik, Bela Diri, Otomotif, dam kemandirian lainnya,” Ujar Dia.

Anak yang mendapat syafaat, bisa membela atau menolong terutama kepada kedua orangtuanya di hari kemudian.

Hadis lain, dikatakan, anak penghafal Al-Qur'an bisa membela 70 anggota keluarganya di akhirat kelak. Makna Syafaat menurut istilah, adalah penengah (perantara) bagi yang lain

Makna Syafaat menurut istilah, adalah penengah (perantara) bagi yang lain dengan mendatangkan suatu kemanfaatan atau menolak mudharat bagi orang lain.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah