"PDAM harus gerak cepat menyelesaikan pemasangan pipa air minum di delapan kecamatan dan juga menambah perangkat baru. Karena banyak sekali masyarakat yang sudah mendaftar," tuturnya.
PDAM Tirta Raharja, kata kang DS, sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung harus memberikan pelayanan kepada masyarakat, dengan mengacu pada percepatan terwujudnya visi dan misi Kabupaten Bandung.
"Keberadaan PDAM mempunyai 2 tujuan yang berbeda. Satu sisi sebagai institusi yang berorientasi sosial untuk pelayanan publik dan sisi lain juga berorientasi ekonomi, yaitu untuk mendapatkan profit atau keuntungan yang bisa mendorong peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah)," tegasnya.
Untuk mencapai dua tujuan tersebut, kata kang DS, dibutuhkan komitmen dan kinerja nyata semua pihak, tanpa menyalahi aturan yang berlaku.
Oleh karena itu, dirinya berharap kepada kedua pejabat yang baru dilantik agar dapat memegang amanah dan mempertanggungjawabkannya.
"Tetap kedepankan aturan bisnis yang sehat, dengan prinsip-prinsip transparansi, kemandirian, akuntabilitas, bertanggung jawab dan jujur," tegasnya.
"Saya yakin dengan bisnis yang sehat dan sesuai aturan, PDAM bisa berkontribusi untuk pemerintah dan tentunya meningkatkan kepuasan masyarakat" pungkasnya.***