Umat Islam Harus Bersatu agar Kuat, Bupati: Jangan Hanya Masalah Qunut dan Tahlil Jadi Terpecah

- 13 November 2021, 11:53 WIB
Suasana halaqah MUI Kabupaten Bandung secara hybrid di Hotel Grand Sunshine, Sabtu 13 November 2021
Suasana halaqah MUI Kabupaten Bandung secara hybrid di Hotel Grand Sunshine, Sabtu 13 November 2021 /SARNAPI/JURNAL SOREANG

Kang DS menyatakan, lebih baik umat Islam bersatu mengatasi masalah umat baik pendidikan, ekonomi maupun sosial kemasyarakatan lainnya.

"Misalnya umat Islam Kabupaten Bandung berdasarkan survei yang bisa mengaji Alquran baru 18 persen. Ini kan menyedihkan," katanya dalam acara dihadiri Ketua Umum MUI Kabupaten Bandung, KH. Yayan Hasina Hudaya.

Baca Juga: Dai Juga Harus Terus Belajar, Tugas Dakwah Itu Berat Tapi Nikmat

Untuk itu, Pemkab Bandung menggelar program guru ngaji dengan anggaran ratusan miliar setiap tahunnya.

"Kami ingin menghargai keberadaan guru ngaji dengan memberikan tambahan honorarium. Diharapkan dalam dua tahun akan bertambah umat Islam yang bisa membaca Alquran maupun jadi hafiz Alquran," katanya.

Selain diisi bupati, halaqah juga diisi Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwwah MUI Pusat K.H. M. Cholil Nafis, Lc., MA., Ph.D dan Kepala Pusat Litbang Kemenag RI Prof. Dr. H. M. Adlin Sila, MA., Ph.D.***

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah