Diputuskan dalam Perbup, Bupati Bandung: Tahun Ajaran Baru, ada Tiga Muatan Lokal yang harus Dilakukan Pelajar

- 5 November 2021, 08:49 WIB
Bupati Bandung, Dadang Supriatna saat memberikan sambutan dalam acara pengukuhan pengurus FKKB di Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu 3 Nobember 2021./Jurnal Soreang/Humas Pemkab Bandung/
Bupati Bandung, Dadang Supriatna saat memberikan sambutan dalam acara pengukuhan pengurus FKKB di Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu 3 Nobember 2021./Jurnal Soreang/Humas Pemkab Bandung/ /

JURNAL SOREANG - Ada salah satu program muatan lokal di Kabupaten Bandung yang sudah diputuskan dalam Peraturan Bupati.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengatakan, di Dinas Pendidikan, mulai Tahun Ajaran 2021/2022, menyatakan ada tiga kewajiban yang harus dilakukan.

Pertama kata Dadang, bagi siswa TK, SD, dan SMP diwajibkan untuk belajar Pendidikan Karakter Pancasila.

Baca Juga: Bangkitkan Ekraf, Bupati Bandung Launching Creative Camp Bedas

Kedua lanjut Dadang, para siswa diwajibkan belajar Bahasa Sunda dan memahami budaya Sunda.

"Jangan sampai ada istilah 'jati kasiri ku junti'. Orang Sunda yang berbahasa Sunda, mempunyai Tataran Sunda, dan bertempat tinggal di Kabupaten Bandung kalah oleh orang Perancis yang lebih 'Sunda'," ungkap Dadang Supriatna dalam sambutannya, dalam agenda pengukuhan Kampung Keluarga Berencana di Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu 3 Nobember 2021.

Kang DS menilai, ada kekhawatiran nantinya anak-anak Sunda lebih fasih berbicara Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia dibandingkan dengan Bahasa Sunda.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung, Hari ini Jumat, 5 Nobember 2021

"Padahal, Bahasa Sunda adalah salah satu karakter yang dibentuk oleh nenek moyang kita," bebernya.

Ketiga jelas Dadang, yakni muatan lokal wajib bagi para siswa adalah mengaji dan menghafal Al-Qur'an.

Berdasarkan survei papar Dadang, warga Kabupaten Bandung yang bisa mengaji hanya 18 persen.

"Mudah-mudahan dengan adanya program Sekolah Mengaji, persentase warga Kabupaten Bandung yang bisa mengaji dapat ditingkatkan minimal 50 persen," harap Dadang Supriatna. ***

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah