Warga Komplek GPA, Baleendah, Digegerkan Penemuan Mayat Bayi dalam Keresek Dibuang ke Selokan

- 7 Oktober 2021, 21:57 WIB
Tim Inafis Polresta Bandung bersama Jajaran Polsek Baleendah saat olah TKP di lokasi di Perumahan GPA, Desa Bojong Malaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis 7 Oktober 2021./Yusup Supriatna/Jurnal Soreang/
Tim Inafis Polresta Bandung bersama Jajaran Polsek Baleendah saat olah TKP di lokasi di Perumahan GPA, Desa Bojong Malaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis 7 Oktober 2021./Yusup Supriatna/Jurnal Soreang/ /

Guna penyelidikan lebih lanjut, pihaknya juga langsung membawa mayat bayi tersebut ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung.

Asep menambahkan, hingga saat ini belum mendapatkan informasi pembuang bayi tersebut. Karena, di lokasi TKP tidak ada CCTV sama sekali.

Baca Juga: Profil dan Biodata Ustad Solmed yang Melaporkan Lurah Cisewu Garut

“Selain itu, kami pun telah meminta data kepada RW setempat adanya ibu-ibu hamil yang ada di wilayah tersebut. Namun tidak ada yang melahirkan dalam satu minggu ini. Pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap pembuang bayi itu,” paparnya.

Ditempat terpisah, salah seorang warga, Akbar Nuriman mengatakan, penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki, sekitar pukul pukul 10.00 WIB, oleh petugas pengangkut sampah.

“Namun sebelum dibuka, petugas pengangkut sampah tersebut memanggil saya karena ada yang dicurigai. Lalu saya menghubungi ketua RT setempat sebelum membukanya. Setelah dibuka terlihat kaki bayi dan ternyata di dalam kantung keresek tersebut terdapat mayat bayi,” tuturnya.

Baca Juga: Belum Banyak Orang yang Tahu Ternyata Ini Penyebab Munculnya Uban di Usia Muda

Akbar menyebutkan, selokan tersebut berada di antara rumah dan rumah warga. Menurut pemilik rumah sejak Rabu 6 Oktober 2021, sudah mulai tercium bau bangkai, namun pemilik rumah tidak menyangka bau mayat manusia. 

Ia mengira plastik tersebut didekatkan ke tong sampah, dengan tujuan apabila ada petugas sampah bisa langsung dibawa, karena keresek tersebut menyendat saluran air.

“Mayat bayi tersebut sudah membiru, namun punggungnya masih terlihat kulit bayi. Mungkin karena terendam air, karena di dalam plastiknya pun banyak airnya. Setelah diketahui mayat bayi laki-laki, kami langsung menghubungi Polsek Baleendah,” imbuh Akbar Nuriman. ***

Halaman:

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah