JURNAL SOREANG-Untuk peringatan Hari Lahir Partai Kebangkitan Bangsa (Harlah PKB) ke-23, DPP PKB bekerjasama dengan Pemkab Bandung menggelar Gebyar Vaksinasi bagi 23 ribu warga Kabupaten Bandung.
Vaksinasi massal digelar di lingkungan Ponpes Sa'adatuddaroin, Desa/Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, sejak Rabu 7 Juli 2021.
Gelaran vaksinasi dilakukan, hingga satu pekan mendatang. Gebyar vaksinasi ini melibatkan tenaga 20 orang, dengan 10 vaksinator, termasuk tenaga screening dan administrasi.
Launching gelar vaksinasi massal, dihadiri Bupati Bandung Dadang Supriatna dan jajaran Pemkab Bandung pada Kamis 8 Juli 2021 kemarin.
Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan Gebyar Vaksinasi ini merupakan wujud pengabdian PKB dalam berkiprah selama 23 tahun di Tanah Air.
"Gebyar vaksinasi ini juga merupakan bagian dari rasa syukur nikmat kami dalam rangka pengabdian kepada negeri selama 23 tahun ini," ungkap Cucun dalam keterangannya, di sela-sela Gebyar Vaksinasi, Jumat 9 Juli 2021.
Baca Juga: Percepat Target Vaksinasi, Kapolri Minta Jajarannya Gandeng Warga Nahdlatul Ulama (NU)
Vaksinasi yang digelar ini, pihaknya juga dalam rangka melaksanakan tugasnya sebagai Tim Pengawas Satgas Penanggulangan Covid-19 DPR RI.
"Baik terkait progres vaksinasi, pelaksanaan PPKM Darurat, refokusing anggaran, apakah sudah betul-betul terlaksana sampai ke tingkat bawah itu kita awasi," tuturnya.
Kang Cucun sapaan akrab Cucun Ahmad Syamsurijal menyebutkan, 23 ribu vaksin tersebut bisa membantu Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung yang mengejar target 80 persen penduduk atau 47 ribu penduduk sudah divaksinasi.
Dalam gelaran ini tambah Kang Cucun, setelah divaksin, warga pun mendapat hadiah bingkisan sembako.
Gebyar Vaksinasi ini menurutnya juga membantu mensosialisasikan vaksinasi agar masyarakat pun tidak perlu takut divaksin.
"Dalam kegiatan Gebyar Vaksinasi ini, dalam sehari kita bisa vaksinasi 500 sampai 1.000 warga. Kami ingin ikut membantu pemerintah daerah dalam mensukseskan vaksinasi di mana Pemkab Bandung menargetkan 80 persen atau sekitar 2,5 juta warga sudah divaksinasi pada Desember 2021," jelasnya.
Lebih lanjut Kang Cucun menyebutkan, hingga saat ini Gebyar Vaksinasi sudah mencapai 1.500 warga yang divaksin, dari yang sudah mendaftar sebanyak 5.000 orang yanmg ditargetkan bisa selesai dalam sepekan.
Kang Cucun mengakui kendala percepatan vaksinasi salah satunya keterbatasan tenaga vaksinator. Untuk itu pihaknya selaku Komisi III DPR RI juga mengapresiasi peran TNI - Polri dalam membantu tenaga vaksinator ini.
"Untuk itu saya mengajak semua pihak untuk turut membantu dalam percepatan vaksinasi ini. Seperti alumni perguruan tinggi, yang punya kemampuan menjadi vaksinator untuk ikut membantu mensukseskan program vaksinasi ini," imbuh Kang Cucun Ahmad Syamsurijal. ***