Vaksin diberikan jadi Imun, Sembako Diberikan jadi Aman

Sam
- 7 Juli 2021, 22:14 WIB
Petugas melayani bwaega saat proses vaksinasi masal di lingkungan Pondok Pesantren Saadatuddaroin di Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Rabu 7 Juli 2021.
Petugas melayani bwaega saat proses vaksinasi masal di lingkungan Pondok Pesantren Saadatuddaroin di Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Rabu 7 Juli 2021. /Sam / Jurnal Soreang/

JURNAL SOREANG - Baik tidaknya imunitas seseorang, tergantung dari asupan nutrisi yang didapat oleh tubuh. Oleh karena itu, untuk menjaga imunitas yang baik maka asupan makanan untuk menghasilkan nutrisi yang dalam tubuh harus tetap terjaga.

Sedangkan vaksin, merupakan cara lain untuk meningkatkan imunitas dalam tubuh.

Seperti halnya dengan langkah yang dilakukan Ketua Fraksi PKB DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal saat menggelar vaksinasi massal bagi warga di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Sa'adatuddaroin, Desa/Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Rabu 7 Juli 2021.

Baca Juga: Anggota DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal Beri Hadiah Sembako Bagi Warga Kab Bandung yang Mau Vaksinasi Covid-19

Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mendorong percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bandung.

Namun dalam pelaksanaannya, Kang Cucun (panggilan akrabnya) sembari memberikan bantuan sembako kepada warga yang divaksin dengan harapan vaksin jadi imun dan sembako mereka pun aman.

"Untuk memotivasi warga agar dengan kesadarannya sendiri bersedia untuk divaksin," kata Kang Cucun.

Baca Juga: Sasaran Usia 18 Keatas,176 Warga Kabupaten Bandung Sudah Divaksin di Pesantren, Kadinkes: Ini Ikhtiar

Cucun menuturkan, pelaksanaan vaksinasi di lingkungan Ponpes Sa'adatuddaroin merupakan ikhtiar menuju Indonesia sehat dan bangkit.

Ia pun mengakui bahwa masa pandemi saat ini sangat membatasi ruang gerak yang menyulitkan semua sektor, termasuk di Kabupaten Bandung.

"Pelaksanaan vaksinasi adalah salah satu jalan ikhtiar untuk meningkatkan imunitas tubuh. Bagaimana kita lepas dari Covid-19 ini, melalui pelaksanaan vaksinasi," papar anggota Komisi III DPR RI ini.

Baca Juga: Sasaran 2,4 Juta Jiwa, Vaksinasi Butuh Dukungan, Kang DS: Bukan Hanya Bisa Menuduh, Menuding bahkan Mencemooh

Vaksinasi massal di Ponpes Sa'adatuddaroin, menurut Kang Cucun, menargetkan 1.000 warga yang divaksin dalam sehari, hingga vaksin yang kedua nantinya menjadi 2.000 warga yang sudah divaksin.

"Karena itu saya apresiasi Pemkab Bandung yang menargetkan 80 persen warga Kabupaten Bandung sudah divaksin pada Desember 2021, itu luar biasa," imbuh Kang Cucun.

Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku sangat mengapresiasi Ketua Fraksi PKB DPR RI yang bisa memfasilitasi tempat untuk melaksanakan vaksinasi massal.

Baca Juga: Rata-Rata Lama Pendidikan di Kabupaten Bandung Masih Kurang dari 9 Tahun, Bupati: Kita Akan Tambah 16 SMPN

"Vaksinasi massal ini merupakan suatu ikhtiar bagaimana kita peduli terhadap masyarakat Kabupaten Bandung, sehingga pelaksanaan vaksinasi ini bisa terlaksana dengan baik," tuturnya.

Bupati Bandung berharap apa yang dilakukan Cucun Ahmad Syamsurijal bisa diikuti oleh semua elemen, bukan hanya anggota DPR RI atau pengusaha, tapi semua masyarakat Kabupaten Bandung, termasuk alim ulama harus bisa ikut serta mensukseskan vaksinasi ini.

"Saya optimis dengan kebersamaan dan kekompakan vaksinasi bisa dilaksanakan sampai semua warga Kabupaten Bandung sudah divaksin, hingga kita bisa bangkit untuk pemulihan ekonomi Kabupaten Bandung," pungkas Bupati Bandung. ***

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah