Network
JURNAL SOREANG - Sebagian besar perangkat daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung masih belum mengelola arsip secara optimal.
Oleh karena itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna mendorong seluruh PD untuk mewujudkan budaya tertib arsip secara optimal, di antaranya dengan pengawasan kearsipan internal oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Bandung.
Pria yang akrab disapa Kang DS itu menegaskan, dengan hasil pengawasan kearsipan internal, pihaknya dapat mengetahui kinerja PD dalam mengelola, menjaga dan mengamankan arsip dari kerusakan, kehilangan dan penyelewengan.
Baca Juga: Minta Pemuda Pancasila Bersatu, Kang DS: Jadi Mitra Strategis Pemerintah dan Tidak Ganggu Investasi
“Selain sebagai sumber informasi, arsip memiliki peran yang sangat strategis dalam perencanaan, penganalisaan hingga perumusan kebijakan dalam pemerintah daerah. Oleh karena itu, saya mendorong seluruh perangkat daerah untuk mulai optimalkan budaya tertib arsip,” tutur Dadang di sela-sela acara Pemberian Penghargaan Pengawasan Kearsipan Internal dan Penyerahan Arsip KPU Kabupaten Bandung di Bale Winaya, Soreang, Senin 28 Juni 2021.
Menurut Kang DS, hingga saat ini masih banyak PD yang belum mengelola arsip secara maksimal.
Oleh karena itu, diperlukan tenaga yang handal dan kompeten agar pengelolaan kearsipan di Kabupaten Bandung dapat tersusun secara sistematik juga komprehensif.
“Biasanya arsip itu dianggap penting apabila sedang ada yang dicari. Maka saya harap ini menjadi perhatian, bahwa semua dokumentasi adalah penting. Selain menyimpan sejarah dan informasi di masa depan, arsip juga menjadi bukti pertanggungjawaban dalam pelaksanaan pembangunan pemerintah,” ujar Kang DS yang didampingi Kepala Disarpus Kabupaten Bandung Tri Heru Setiati.
