JURNAL SOREANG- Meski terkesan kalah hingar bingar dengan pemberitaan kepolisian saat arus mudik dan balik 2021, namun Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bandung tetap melayani warga.
PMI Kabupaten Bandung membuka beberapa posko pelayanan kepada warga maupun petugas saat arus mudik dan balik maupun wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Bandung.
"Kami posko Pertolongan Pertama dan Ambulans PMI Kabupaten Bandung dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat pada hari libur lebaran 2021 dan wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata," kata Ketua PMI Kabupaten Bandung, Achmad Kustijadi, didampingi Sekretaris PMI Kabupaten Bandung, Entang Sukandar, dalam pernyataannya, Kamis, 20 Mei 2021.
Baca Juga: PMI Kabupaten Bandung Berhasil Kumpulkan Rp1,064 Miliar di Bulan Dan Kemanusiaan Tahun 2020
Lebih jauh Kustijadi mengatakan, Posko siap memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan layanan PMI. "Alhamdulillah pelaksanaan telah dilaksanakan berjalan lancar sesuai yang direncanakan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, kata Entang, PMI Kabupaten Bandung juga melakukan kampanye sosialisasi penanganan Covid-19 dengan pembagian alat Perilakunya Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebanyak 200 paket di tiga posko.
"Petugas PMI juga melakukan penyemprotan tempat ibadah menjelang shalat Idul Fitri agar pelaksanaan shalat berjalan nyaman," katanya.
PMI Kabupaten Bandung membuka Posko I di Kecamatan Nagreg dari tanggal 6 Mei s.d. 16 Mei 2021 atau 11 hari.
"Untuk Posko II Layanan Ambulans dan Pertolongan Pertama dilaksanakan di sekitar jalan Al Fathu Kecamatan Soreang, dan Posko III Layanan Ambulans dan Pertolongan Pertama Depan Kawah Putih Kecamatan Rancabali untuk pelayanan daerah wisata dilaksanakan pada H+2 hari raya Idul Fitri yakni 14 -16 Mei 2021 atau tiga hari," katanya.
Menurut Entang, jumlah personil PMI yang dilibatkan untuk pengurus 5 orang, Staf Markas 10 orang, Tenaga Medis 5 orang, Korps sukarela 95 orang, dan Sibat/Tenaga Sukarela 5 orang atau semuanya 120 orang.
"Kami juga mengerahkan Sarana dan Prasarana yakni 3 Unit Ambulans beserta perlengkapan, 1 unit Kendaraan bak terbuka, 1 Unit Ambulans Motor (Fist Respon), 3 Unit Tenda Posko, 1 Unit radio Komunikasi, dan 9 unit radio HT," katanya yang menambahkan PMI bekerja sama dengan Dinkes, rumah sakit, dan TNI/Polri.***