Network
JURNAL SOREANG- Uang receh yang selama ini dipandang sebelah mata memiliki kekuatan dahsyat apabila dikumpulkan secara rutin. Seperti yang dilakukan Rumah Quran Paledang (RQP) Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, yang mengumpulkan uang receh setelah shalat Subuh berjemaah.
"Jadi selama dua bulan termasuk Ramadhan, kami mengedarkan kotak amal setelah melaksanakan shalat subuh berjemaah," kata Pengurus RQP Kp. Paledang, Doni Romdhoni, saat dihubungi, Jumat, 14 Mei 2021.
Doni yang juga ketua Rukun warga (RW) O6 Desa Cileunyi Wetan, memiliki banyak inovasi sehingga pantas menjadi RW percontohan yang salah satunya RQP.
"Alhamdulillah, dua bulan berjalan program kencleng sedekah subuh sudah bisa membantu pengadaan Kitab kuning Akhlaq Banin untuk santri-santri diniyah al Barzakh," ujarnya.
Baca Juga: Top, Meski Program Gang Hijau Salah, tapi RW Ini Akhirnya Jadi Indah
Selain itu, uang kencleng juga dipakai untuk pengadaan 80 paket santunan dari sedekah subuh kepada para petugas penarik sampah yang rutin mengambil sampah ke rumah-rumah warga baik dari Pemkab Bandung maupun petugas sampah yang dikelola RW.
"Kami juga menyantuni kelompok Sabilillah yang biasa membantu proses pemakaman jenazah warga, para pengajar santri diniyah dan orang-orang yang mengurus kebutuhan warga yakni para ketua RT dan RW, organisasi kepemudaan dan para petugas posyandu dari kader PKK," ujarnya.
Walaupun belum maksimal, kata Doni, namun santunan yang diberikan RQP merupakan bentuk perhatian.
