Reaksi Cepat! Jalan Longsor Putus Akses Dua Kabupaten, BPBD Terjunkan Personel Lakukan Asesmen Lokasi

- 22 Maret 2021, 20:06 WIB
Lakukan asesmen lokasi longsor, personel BPBD Kabupaten Bandung terjunkan tim reaksi cepat ke Desa Cilame, Kecamatan Kutawaringin, Senin 22 Maret 2021.
Lakukan asesmen lokasi longsor, personel BPBD Kabupaten Bandung terjunkan tim reaksi cepat ke Desa Cilame, Kecamatan Kutawaringin, Senin 22 Maret 2021. /Jurnal Soreang/Rustandi/Dok.BPBD Kabupaten Bandung

Baca Juga: Akses Kabupaten Bandung-KBB Terancam Putus Akibat Jalan Desa Cilame, Kutawaringin Longsor Sepanjang 50 Meter

Baca Juga: Wow! Balas Kisruh All England, Ridwan Kamil Akan Bertanding Bulu Tangkis Dengan Dubes Denmark

Menurutnya, selain kondisi tanah yang labil, longsor terjadi akibat adanya rembasan air dari draenase di sekitar lokasi.

"Alhamdulillah tidak ada korban, hanya tembok penahan tanah ambruk dan mengancam sebagian jalan tergerus," jelasnya.

Dengan kejadian tersebut, Adjo mengimbau kepada pengguna jalan tersebut agar ekstra hati-hati. Karena, sebagian badan jalan tergerus longsor.

"Hasil asesmen, dimensi longsoran panjang sekitar 50 dan tinggi 15 meter. Memang, membutuhkan pembangunan kembali TPT," tegasnya.

Akhmad Djohara Kalak BPBD Kabupaten Bandung
Akhmad Djohara Kalak BPBD Kabupaten Bandung Jurnal Soreang/Rustandi

Sebelumnya, Akses penyambung antara Kabupaten Bandung-Kabupaten Bandung Barat terancam putus akibat jalan di Desa Cilame, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung longsor.

Kepala Desa Cilame Alo Sobirin, membenarkan, di wilayah Cilame telah terjadi longsor yang mengancam putusnya akses dua kabupaten.

Menurut Alo, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Cilame sejak siang hari. Hal itu, mengakibatkan badan jalan Sodong - Cilame - Rancasampih sepanjang 50 meter tergerus.

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah