Menolak Swab Test di Tempat Saat Terjaring Operasi, 63 Kendaraan R4 Terpaksa Balik Kanan di Cileunyi

- 11 Maret 2021, 21:56 WIB
Petugas Gabungan saat menggelar Operasi Yustisi Protokol Covid-19 di Exit Tol Cileunyi Kabupaten Bandung, Kamis 11 Maret 2021.
Petugas Gabungan saat menggelar Operasi Yustisi Protokol Covid-19 di Exit Tol Cileunyi Kabupaten Bandung, Kamis 11 Maret 2021. /Satlantas Polresta Bandung

JURNAL SOREANG - Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung melakukan pemeriksaan ketat terhadap kendaraan berplat luar daerah Kabupaten Bandung di Gerbang Tol Cileunyi.

Gelaran Operasi Yustisi Protokol Covid-19 yang dilaksanakan hanya untuk 1 hari saja ini dalam rangka diperpanjangnya masa PPKM Mikro hingga 22 Maret 2021.

Selain dari Satlantas Polresta Bandung, petugas yang juga turun ke lapangan yaitu dari Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Viral Di Medsos, Diduga Anut Aliran Sesat di Pandeglang Banten Di Amankan Polisi

Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Rd. Erik Bangun Prakasa melalui Kepala Unit Turjawali (Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli) Satlantas Polresta Bandung AKP Kiki Hartaki mengatakan, pemeriksaan yang dimulai pukul 09.00 WIB sasarannya adalah kendaraan yang keluar gerbang Tol Cileunyi.

"Dalam pemeriksaan ratusan kendaraan dari luar Kabupaten Bandung tersebut, 63 kendaraan terpaksa kami putararahkan ke daerah asal," kata Kiki dalam keterangan tertulisnya yang diterima Jurnal Soreang, Kamis 11 Maret 2021.

Langkah tegas ini dilakukan petugas gabungan dalam rangka pencegahan, meminimalisir penyebaran, dan memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Kabar Baik, Ratusan Lagu K-Pop yang Hilang Kini Telah Kembali ke Spotify dan Kakao M

Kiki menerangkan, terkait alasan diputarbalikkannya 63 kendaraan R4 tersebut adalah karena para pengendara dan penumpangnya tidak bisa menunjukkan hasil swab test antigen.

"Para pengguna kendaraan jenis R4 yang tidak bisa menunjukan hasil swab test antigen dari tempat asalnya, dilakukan penindakan oleh petugas dengan memutar arah balik ke daerah asalnya," tegasnya.

Akan tetapi sebelum dilakukan penindakan, papar Kiki, para pengendara ataupun penumpang yang tidak menunjukkan hasil swab test antigen ditawari untuk melakukan swab test di tempat.

Baca Juga: Teras Cihampelas Berbenah, Yana Mulyana: Perbaikan Ditargetkan Selesai Sebelum Ramadhan

"Jika enggan diswab test di tempat, kita balikarahkan ke tempat asal," tambah Kiki.

Lebih jauh ia menjelaskan, selain terhadap pengendara dan penumpang, pemeriksaan juga dilakukan terhadap kendaraam umum berupa pemeriksaan ramp check.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat dari kendaraan yang tak layak jalan.

Baca Juga: Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Sumedang, Dishub Jabar: Sopir Tidak Menguasai Medan Jalan

"Terutama bus pariwisata dan bus-bus trayek untuk antisipasi kecelakaan lalu lintas," terang Kiki.

Tak lupa ia mengingatkan kepada para pengendara, baik R2 maupun R4, untuk tetap menegakkan protokol kesehatan dimanapun berada, serta selalu menaati aturan lalu lintas.

"Di tengah pandemi Covid-19 dan diberlakukannya PPKM Skala Mikro, kita tetap mengimbau para pengendara baik roda 2 dan 4 menegakkan prokes serta mentaati aturan lalu lintas. Ini kan dalam upaya memutus mata rantai Covid-19," tandas Kiki. ***

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah