Network
JURNAL SOREANG - Tak dapat dipungkiri, pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama lebih dari satu tahun di Indonesia tercinta ini mempengaruhi semua bidang.
Pemerintah melakukan berbagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 demi keselamatan masyarakat sendiri dengan mengerahkan aparat negara.
Gaung protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang memuat 5M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas terdengar dimana-dimana.
Baca Juga: Musrenbang Tingkat Kecamatan Ciparay, Bidang Infrastruktur Masih Jadi Primadona
Tak ayal, hal tersebut membuat semua pihak harus beradaptasi, terutama dalam mendapat informasi dan berinteraksi. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi.
Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PDI Perjuangan, Yayat Sumirat, turut mengomentari pemanfaatan teknologi di masa pandemi Covid-19 ini.
Ditemui usai menghadiri Murenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) tingkat Kecamatan di Aula Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Yayat mengatakan, berbagai pihak sekarang bisa melaksanakan zoom metting dengan memanfaatkan teknologi untuk berinteraksi.
Baca Juga: Penanggulangan Banjir di Rancaekek, BPBD Kabupaten Bandung Dorong BBWS Keruk Sungai Cikeruh
"Saat ini, semua orang sudah memiliki handphone android gadget. Saya sebagai wakil rakyat, melalui media ini mengucapkan terima kasih," tutur Yayat kepada wartawan di lokasi, Rabu 17 Februari 2021.
Selain untuk berinteraksi, teknologi juga dapat dimanfaatkan untuk menggali informasi. Hal ini erat kaitannya dengan insan media.
"Yang paling utama, juga peran media. Media ini sangat luar biasa. Kekuatan Pilar ke-4 di negara ini. Dengan media ini sebagai alat informasi yang langsung bisa dibaca oleh masyarakat," ucapnya.
Baca Juga: Saatnya UMKM Go Global dengan Pemasaran Digital, Dosen FEB Utama Ikut Terjun Latih UMKM di Soreang
Lebih jauh ia menyatakan, kebangkitan media di era teknologi ini bisa menjadi penopang untuk penyelesaian masalah Covid-19, juga pemulihan ekonomi dan sosial. "Media sebagai alat kontrol. Dengan media, orang bisa mengetahui informasi," tambah Yayat.
Ia berharap, insan media untuk tidak pernah patah semangat dalam menyebarkan informasi, termasuk salah satunya mengenai pentingnya protokol kesehatan Covid-19 kepada masyarakat.
"Nah itu. Rekan-rekan media jangan kendor mensosialisasikan kepada masyarakat pentingnya prokes," tutup Yayat. ***
