Akhmad menambahkan, jarak antara longsoran dengan pemukiman penduduk diperkirakan kurang lebih hanya berjarak 1,5 sampai 2 km.
"Kondisi yang terjadi, tentunya hal ini membahayakan nyawa 560 warga yang berada di pemukiman," ujarnya.
Baca Juga: Selain Hari Valentine, Ini yang Terjadi Pada Tanggal 14 Februari, Tak Banyak yang Tahu Peristiwa Ini
Untuk menghindari terjadinya kembali longsor susulan, sambung Akhmad, penduduk yang rumahnya terhitung dekat dengan lokasi longsoran diminta mengungsi ke rumah saudara masing-masing yang lokasinya aman.
Sebagian lainnya lagi, kata Akhmad, dapat menggunakan Aula Desa Wanasuka, Kecamatan Pangalengan sebagai tempat pengungsian.
Akhmad menuturkan, untuk menanggulangi bencana longsor tersebut, BPBD langsung berkoordinasi dengan pihak Perhutani, Zipur, Koramil Pangalengan, Polsek Pangalengan, Kecamatan Pangalengan, Star Energy, MTB, dan Desa Wanasuka.
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Jawa Nan Mudah dan Maknyus
Pihaknya juga mengimbau kepada warga agar berhati-hati dan waspada bila terjadi longsor susulan.
Khusus bagi petani yang mengambil rumput, disarankan untuk tidak mendekati lokasi longsoran tersebut.
"Tindakan selanjutnya yang dilakukan BPBD yakni meminta agar bencana longsor ini segera ditindaklanjuti oleh PVMBG," harap Akhmad Djohara. ***