Bupati Bandung Terpilih Kang DS Akan Prioritaskan Smart City, Muaranya Peningkatan Pelayanan Warga

- 10 Februari 2021, 09:54 WIB
Bupati Bandung terpilih HM. Dadang Supriatna saat bersilaturahmi dengan masyarakat dan tim Bedas di Kampung Manabaya RW 10 Desa Cihanyir Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung, baru-baru ini. Program smart city akan jadi prioritas pasangan Bedas.        
Bupati Bandung terpilih HM. Dadang Supriatna saat bersilaturahmi dengan masyarakat dan tim Bedas di Kampung Manabaya RW 10 Desa Cihanyir Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung, baru-baru ini. Program smart city akan jadi prioritas pasangan Bedas.     /neni mardiana/

Ia pun mempersilahkan jika ada warga Kabupaten Bandung yang punya inovasi lain untuk diusulkan sehingga menjadi program smart city ke depan.

"Nanti kita bekerjasama dengan perusahaan start up di bidang IT juga. Kalau perlu dibuatkan semacam Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan membentuk PT-nya, sehingga kita bisa bersama-sama menghadirkan smart city di Kabupaten Bandung ke depan," kata Kang DS.

Baca Juga: Bupati Bandung Terpilih Kang DS dan Wabup Terpilih Sahrul Gunawan Akan Rutinkan Blusukan Tiap Jumat

Ia menandaskan smart city merupakan suatu langkah dan rencana aksi yang akan dilakukan lima tahun ke depan."Termasuk smart city ini merupakan bagian dari pada program 100 hari kerja nantinya," tandas Kang DS.

Di dalam program smart city tersebut, selain mendorong perusahaan start up, Kang DS juga bertekad untuk mengatasi area blank spot di desa-desa yang belum terkoneksi dengan internet maupun sinyal ponsel.

"Kita tahu dalam pembelajaran daring (dalam jaringan) di masa pandemi ini masih banyak siswa yang di desanya tidak ada sinyal HP maupun koneksi internet. Nantinya kita berkolaborasi dengan provider, Kemenkominfo dan pihak swasta lainnya untuk mengatasi area blank spot di Kabupaten Bandung ini," terang Kang DS.

Baca Juga: Ini Usulan Bupati Bandung Terpilih Kang DS untuk Atasi Banjir Citarum

Selain program smart city, Kang DS juga menyebut program inovasi lainnya berupa mesin pencetak e-KTP.

"Jadi, nanti bisa dihadirkan di desa-desa, semacam mesin anjungan tunai mandiri (ATM) untuk keperluan pembuatan atau pencetakan administrasi kependudukan seperti e-KTP atau pun kartu keluarga, sehingga warga tidak perlu lagi datang jauh-jauh ke Soreang," katanya.***

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah