Dede Yusuf, Pemerintah Bukan Lagi Mengolahragakan Masyarakat Tapi Memasyarakatkan Olahraga

Sam
- 10 Januari 2021, 19:54 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendy (kedua dari kanan) didampingi Bupati Bandung terpilih Dadang Supriatna (kedua dari kiri) menggunting pita saat peresmian Sarana Fitness Outdoor di Desa Sukamaju, Majalaya, Kabupaten Bandung, Minggu, 10 Januari 2021.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendy (kedua dari kanan) didampingi Bupati Bandung terpilih Dadang Supriatna (kedua dari kiri) menggunting pita saat peresmian Sarana Fitness Outdoor di Desa Sukamaju, Majalaya, Kabupaten Bandung, Minggu, 10 Januari 2021. /Sam/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendy mendorong penambahan jumlah sarana olahraga untuk masyarakat, yang dibangun di desa.

“Program Kemenpora adalah bukan lagi mengolahragakan masyarakat, tetapi memasyarakatkan olahraga. Jadi hidup fit, harus kita lakukan melalui sarana dan prasarana yang ada,” ujar politisi Partai Demokrat itu usia melakukan peresmian sarana fitness outdoor di lapangan olahraga masyarakat di Desa Sukamaju, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Minggu 10 Januari 2021.

Sementara itu, menurut Dede, permasalahan dalam pembangunan sarana olahraga di lingkungan masyarakat yakni ketersediaan lahan yang ada di lingkungan masyarakat.

Baca Juga: Gerah dengan Peredaran Miras dan Narkoba yang 'Tak Tersentuh Aparat', Warga Banjaran Turun ke Jalan

Maka, lanjut Dede, legalitas tanah atau lahannya dan kesiapan dari pemerintah desanya harus betul-betul siap terlebih dahulu.

Dede menyarankan pembangunan sarana olahraga lokasinya di desa, sehingga kemanfaatannya bisa langsung digunakan dan dirasakan oleh masyarakat sekitar.

“Karena target utamanya adalah bukan buat prestasi, target utamanya adalah menjaga kebugaran,” ujar Dede.

Baca Juga: Bukan Hanya Wali Kota Bandung, Ketua dan Sekretaris DPRD Kota Bandung Juga Positif Covid-19

Kedepannya, Dede akan mendorong pembangunan sarana olahraga desa yang lebih banyak lagi.

Namun, jika menyiapkan sarana olahraga, maka harus disiapkan juga sarjana pendamping olahraganya. Agar sarana olahraga yang sudah dibangun tersebut tidak mangkrak.

Pendamping olahraga ini juga disiapkan guna mencegah peralatan olahraga digunakan untuk hal-hal yang kurang pas.

Baca Juga: Lokasi Longsor yang Menimbun 13 Korban Jiwa, Dinilai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Rawan Bencana

“Tidak ada yang tahu pandemi Covid-19 ini selesainya kapan, makanya ini menjadi penting, kalau kita olahraga, imun kita akan kuat,” tegasnya.***

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah