Network
Kusmana menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak dr. Adang yang menyelenggrakan kegiatan ini sebagai solusi kegiatan bagi generasi muda yang saat ini banyak mendapat pengaruh negatif dari perkembangan teknologi informasi yang membatasi gerak diluar ruang.
"Apalagi saat ini perlu antisipasi dengan menyebarnya wabah Covid-19 dengan mencari cara kreatif untuk tetap sehat," katanya.
Untuk hiking, peserta berjalan kaki kurang lebih 1,5 km mulai dari Kafe Cimeuhmal menuju Situ Cimeuhmal melewati hutan pinus yang lebat dan pemandangan perbukitan Banjaran yang indah.
Baca Juga: Sejumlah Aksi Peretasan yang Menghebohkan Dunia Siber di Tahun 2020
Sampai di Situ Cimeuhmal peserta langsung menggelar bakti sosial berupa penanaman pohon, penebaran benih ikan dan simbolik penyerahan tempat sampah untuk di kawasan Situ Cimeuhmeul dari dr. Adang Sudrajat dan Kepala BKKBN Jabar kepada pengelola kawasan situ.
Rangkaian sosialisasi di sampaikan di panggung utama dengan pembicara dari BKKBN Ibu Elma Triyulianti dan dr. Adang Sudrajat sebagai anggota komisi IX DPR RI. Elma menyampaikan pentingnya mendorong remaja untuk kegiatan yang positif seperti hiking ini.
"Acara ini dimaksudkan juga untuk meningkatkan pemahaman remaja tentang 1000 HPK untuk mencegah stunting. Penyebab stunting karena anak dalam perkembangan nya yang kekurangan nutrisi dan gizi. Hal ini perlu diketahui pada saat calon ibu masih berusia remaja," ujarnya.
Baca Juga: Dana Cukai Tembakau dan Rokok Kini Lebih Diarahkan untuk Kesehatan
Sementara dr. Adang menyampaikan dukungan terhadap langkah BKKBN saat ini yang fokus memberikan edukasi kepada remaja tentang kesehatan reproduksi termasuk sosialisasi kenali 1000 HPK.
"Sebagai anggota Komisi IX DPR RI, maka saya tidak akan ragu untuk mendorong secara kebijakan agar posisi BKKBN semakin kuat," katanya.
