Viral Video Ajakan Jihad melalui Adzan, Polisi Akhirnya Turun Tangan

Sam
- 1 Desember 2020, 19:27 WIB



GALAMEDIA - Polisi akhirnya turun tangan menyelidiki video viral di media sosial iral tentang soal seruan jihad melalui adzan. Dalam penyelidikan, petugas tengah melacak lokasi video tersebut.

"Saat ini video itu (mengubah lafaz azan) masih kita selidiki," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Selasa 1 November 2020.

Tidak itu saja, lanjut Awi, pihaknya masih melacak dimana lokasi video tersebut diambil. “Sama (lokasinya) kita juga masih telusuri untuk lokasinya,” ucap Awi seperti dilansirkan PMJNews.

Sementara Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi menyebut seruan jihad melalui adzan tidak relevan jika jihad perang dikaitkan dengan situasi Indonesia saat ini.

"Jika seruan itu dimaksudkan memberi pesan berperang, jelas tidak relevan. Jihad dalam negara damai seperti Indonesia ini tidak bisa diartikan sebagai perang," kata Zainut seperti dilansirkan Antara.

Namun ia belum belum bisa menyimpulkan maksud dari konten adzan yang viral tersebut. Jika itu dimaksudkan untuk menyampaikan pesan perang di Indonesia maka tidak relevan karena saat ini dalam situasi damai.

Wamenag juga mengajak pimpinan ormas Islam dan para ulama untuk bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat agar tidak terjebak pada penafsiran tekstual tanpa memahami konteks dari ayat Al Quran atau Al Hadits.

Pemahaman agama yang hanya mendasarkan pada tekstual, kata dia, dapat melahirkan pemahaman agama yang sempit dan ekstrem. Apapun motifnya, video tersebut bisa berpotensi menimbulkan kesalahan persepsi di masyarakat.

"Di sinilah pentingnya pimpinan ormas Islam, ulama dan kyai memberikan pencerahan agar masyarakat memiliki pemahaman keagamaan yang komprehensif," kata dia.

Editor: Sam


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah