"Bayangkan di Malaysia daftar tunggu hajinya sudah 150 tahun. Kita tak bisa membayangkan apakah bisa berangkat haji kalau daftar tingginya saja sampai 150 tahun," katanya.
Dia menambahkan, penambahan kuota haji Indonesia bahkan dunia tergantung kebijakan Arab Saudi yang melihat kapasitas pelayanan haji.
Baca Juga: Hebat! Pemkab Bandung Raih Penghargaan JDIH Terbaik Nasional 3 Kali Berturut-turut
"Khususnya kapasitas mabit di Mina yang terbatas maksimal tiga juta orang. Saat ini Arab Saudi sedang membangun tenda tingkat di Mina agar daya tampung Mina bertanbah jadi lima juta orang," ujarnya.
Dengan penambahan jemaah haji sehingga berdampak kepada penambahan kuota haji seluruh dunia termasuk Indonesia.
"Semoga nanti kuota haji Indonesia bertambah sehingga daftar tunggu juga makin berkurang," ucapnya.***