JURNAL SOREANG - Informasi bagi warga Kabupaten Bandung yang ingin mendapat pekerjaan, Dinas Ketenagakerjaan (Diskaner) Kabupaten Bandung menyelenggarakan Job Fair.
Job Fair tersebut, digelar di halaman gedong budaya jalan raya Al-Fathu dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Bandung ke 383.
Job Fair yang diselanggarakan Disnaker Kabupaten Bandung itu, melibatkan 30 perusahaan dan menyediakan sekitar 2000 lowongan kerja (Loker).
Baca Juga: Hari Jadi Kabupaten Bandung ke 383, Ribuan Pencari Kerja Padati Job Fair, Ini Penjelasan Kadisnaker
Selain menyambut hari jadi kabupaten bandung ke 383, Disnaker menggelar Job Fair dalam rangka menekan angka pengangguran di Kabupaten Bandung.
2000 Loker yang disediakan oleh 30 perusahaan tersebut diperuntukan bagi pencari kerja khusunya warga Kabupaten Bandung sebagai implementasi program kerja Bupati Bandung.
Hal tersebut, dikatakan Uu Rukmana kepala Disnaker Kabupaten Bandung, pihaknya rutin menggelar Job Fair dan berhasil menurunkan angka pengangguran.
"Ya, kita tiap tahun selalu menyelenggarakan Job Fair. Tahun ini, sudah 8 kali digelar baik secara offline atau online," kata Rukmana kepada wartawan, Jumat 19 April 2024.
Job Fair yang saat ini digelar, sebagai partisipasi dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Bandung ke 383.
"Betul, dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Bandung ke 383. Kita ikut berpartisipasi dengan menggelar Job Fair selama tiga hari yang diikuti 30 perusahaan," jelasnya.
Rukmana menambahkan, kegiatan Job Fair tersebut digelar hingga hari Minggu, 21 April 2024 mendatang dan membuka sekitar 2000 loker dari 30 perusahaan.
"Ya, dibukan selama 3 hari sampai Minggu nanti. Untuk hari ini, dibuka 200 lowongan kerja, total sampai hari Minggu ada 2.000 loker," akunya.
Baca Juga: Kabar Gembira! Setelah Berjuang Cukup Lama Akhirnya Keanggotaan Penuh Indonesia diakui FATF
Lebih lanjut Rukmana mengatakan, dengan digelarnya Job Fair diharapkan menjadi sosialisasi dan informasi bagi warga kabupaten bandung yang sedang mencari kerja.
"Pasti, dari 2.000 loker itu, dikhususkan bagi warga Kabupaten Bandung. Karena kita menggelar Job Fair untuk menurunkan angka pengangguran kabupaten bandung," tegasnya.
Rukmana mengklaim sejak tahun 2021 lalu, angka pengangguran di kabupaten Bandung terus mengalami penurunan dari 8,38 persen menjadi 6,32 persen pada tahun 2023 kemarin.
"Alhamdulillah, setiap tahun angka pengganguran di kabupaten bandung terus menurun. Dari 8,58 persen pada tahun 2021 dan pada tahun 2023 lalu sudah diangka 6,32 persen," akunya.
Baca Juga: RAMALAN SHIO HARI INI 19 April 2024, Kelinci, Naga, dan Ular Ciptakan Ruang untuk Kebahagiaan
Rukmana menegaskan, pihaknya akan terus berupaya menurunkan angka pengaguran dan hingga saat ini, Kabupaten Bandung masuk katagori 6 kota/Kabupaten pengaguran rendah di Jawa Barat. Meski, dalam kuantitas masih banyak karena jumlah penduduk.
"Pasti, dalam mendorong program Bupati Bandung kita akan terus berupaya menurunkan angka pengaguran. 6,32 persen pada tahun 2023, Setara dengan 130 sampai 140 ribu. Karena angkatan kerja Kabupaten Bandung 1,8 juta. Yang jelas hingga sekarang sudah menurun," pungkasnya.***