Penghargaan dan Perhatian terhadap Lingkungan
Acara ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, namun juga momen untuk memberikan penghargaan kepada individu dan komunitas yang berkontribusi dalam menjaga lingkungan.
Salah satunya adalah Program Kampung Iklim (Proklim) di Dusun Sukamaju Desa Sukapura, yang dianggap sebagai teladan utama dalam upaya pelestarian lingkungan.
Mengingat maraknya kejadian bencana alam, Bupati Bandung menggarisbawahi pentingnya keseimbangan alam.
Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat lebih dari seribu kejadian bencana, mulai dari banjir, longsor, kekeringan, hingga kebakaran hutan.
Penanaman Massal dan Perlindungan Lingkungan
Dalam upayanya untuk menghadapi ancaman tersebut, Bupati Bandung mendorong penanaman 30 ribu pohon secara serentak di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung.
Ini sejalan dengan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia. Upaya penanaman ini juga menjadi langkah nyata dalam mengantisipasi musim hujan yang sering memicu bencana.
Tidak hanya itu, Bupati Bandung juga menyoroti perlunya kesadaran akan penggunaan lahan.
Dia mengajak penggiat lingkungan untuk mengawasi lahan hijau yang terancam dijadikan kawasan perumahan, serta memberikan peringatan agar lahan miring lebih baik ditanami dengan tanaman keras demi mencegah bencana.
Keterlibatan Komunitas dan Penekanan Sinergi Lintas Sektor
Selain kegiatan penanaman pohon masif, upaya pelestarian lingkungan juga melibatkan komunitas, petani, hingga kader PKK dengan program penanaman pohon yang dikaitkan dengan berbagai peristiwa penting dalam kehidupan masyarakat, seperti pendidikan, pernikahan, hingga kepemilikan kendaraan.
Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung tak lupa menegaskan perlunya sinergi antar lembaga terkait, termasuk Dinas Lingkungan Hidup, dalam penanganan lokasi bencana.
Dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci dalam mengurangi dampak bencana alam yang semakin mengancam.
Persiapan Pemilu, Pilkada, dan Konservasi Lingkungan
Kegiatan ini juga menjadi momentum bagi Kabupaten Bandung untuk menyiapkan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada, sambil terus menggalang kesadaran akan pentingnya konservasi lingkungan.
Melalui Bedas Ngaleuweung IV, Kabupaten Bandung memperlihatkan komitmennya dalam menjaga lingkungan demi keberlangsungan hidup yang lebih baik.
Konservasi, penanaman pohon, dan sinergi lintas sektor menjadi kunci utama dalam menjawab tantangan lingkungan masa kini.***