JURNAL SOREANG - Agar pelayanan tetap berjalan normal, seluruh pegawai dan staff RSUD Bedas Kertasari, Kabupaten Bandung bergerak membersihkan lumpur pasca terjadinya banjir, Kamis 30 November 2023 sore.
Seperti diketahui, sebelumnya kawasan Kertasari dan sekitar diguyur hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan ruangan RSUD Bedas Kertasari dipenuhi lumpur.
Hal tersebut dikatakan Dedi Rudi Komara Direktur RSUD Bedas Kertasari, menurutnya pasca kejadian pihaknya berjibaku melakukan pembersihan ruangan dari lumpur.
Baca Juga: Mobile Legends: Penggunaan Fungsi Item Clock of Destiny dan Lightning Truncheon di S30
"Ya, kami sudah bergerak sejak kejadian air masuk ke ruangan rumah sakit, Kamis malam kemarin," kata Dedi saat ditemui jurnal Soreang, Jumat 1 Desember 2023.
Dedi menjelaskan, pasca kejadian tersebut, pihaknya langsung melakukan beberapa tahapan diantara repit cash asesmen di seluruh ruangan dan bangunan RSUD.
"Setelah dilakukan RCH atau repit cash assesmen dan penilaian. Ternyata lumpur itu, menggenangi lorong bagian belakang rumah sakit. Sehingga, langkah utama kita melakukan penyelamatan pegawai dan aset sarana yang ada, khususnya pasien," jelasnya.
Dengan kekompakan seluruh staff dan pegawai dalam penangan tersebut, seluruh alkes dan sarana yang ada tidak mengalami kerusakan.
Baca Juga: Mobile Legends: Pemahaman 3 Fungsi Item Mobile Legends untuk Hasil Optimal di Ranked S30
"Alhamdulillah, seluruh alkes yang ada bisa dipindahkan ke tempat yang tidak terjangkau banjir. Sehingga tidak mengalami kerusakan," akunya.
Lebih lanjut, Dedi mengatakan, setelah melakukan penyelamatan pasien dan sarana kesehatan, pihaknya secara bersama-sama melakukan pembersihan seluruhan ruangan.
"Ya, agar pelayanan tetap berjalan normal. Seluruh pegawai dan staff RSUD dikerahkan untuk membersihkan lumpur di seluruh ruangan dan alhamdulillah, hari ini pelayanan kembali berjalan normal," katanya.
Dedi menambahkan, RSUD Bedas Kertasari sendiri berada di kawasan lahan pertanian milik warga. Jadi, air hujan disertai lumpur masuk ke ruangan. Sebab, bangunan RSUD Kertasari belum ada saluran air yang maksimal.
Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada beberapa dinas yang menangani infrastruktur bisa membuat saluran air di sekeliling gedung bangunan RSUD Bedas Kertasari.
"Ya, kalau melihat sekeliling gedung RSUD Bedas Kertasari. Maka, diperlukan adanya saluran air yang agak besar agar air hujan tertahan," tegasnya.
Pantauan Jurnal Soreang di lokasi RSUD Bedas Kertasari, seluruh pegawai dan staff berjibaku membersihkan lumpur yang memenuhi seluruh ruangan.
Adapun kawasan bangunan RSUD Bedas Kertasari dikelilingi lahan pertanian dengan dataran cukup tinggi, dan tidak ada batas penghalang antara lahan tersebut dengan bangunan utama RSUD.***