Dua Tahun Menjabat Bupati Bandung, Kang DS Sukses Meraih 193 Penghargaan, Ini Respon Masyarakat

8 September 2023, 21:56 WIB
Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan Rembug Bedas yang digelar di GOR Desa Bumiwangi, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jumat 8 September 2023. /Rustandi/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Meski Baru Dua tahun empat bulan menjadi Bupati Bandung, Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS sukses meraih 193 penghargaan.

Keberhasilan dan capaian penghargaan yang berhasil diraih kang DS mendapat apresiasi dari berbagai elemen masyarakat.

Hal tersebut banyak disampaikan masyarakat Kabupaten Bandung dalam kegiatan Rembug Bedas yang digelar pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung disejumlah wilayah kecamatan dan Desa.

Baca Juga: Humaira Berbagi Sarapan Bubur Ayam Gratis untuk Warga Cicalengka Bandung: Bakal Digelar Tiap Hari Jumat

Untuk diketahui program Rembug Bedas merupakan ajang silaturahmi Bupati, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan masyarakat desa.

Hal tersebut untuk membangun partisipasi masyarakat dalam pembangunan sekaligus menjaring aspirasi masyarakat, serta dalam rangka menyampaikan berbagai program pembangunan di Kabupaten Bandung.

Seperti diketahui Kang DS belum genap 2,5 tahun menjadi orang nomor satu di kabupaten Bandung, namun telah berhasil merealisasikan beberapa janji politiknya.

Sehingga, kinerja kang DS mendapat banyak mengapresiasi dari masyarakat, Seperti yang disampaikan sejumlah tokoh masyarakat saat Rembug Bedas di Desa Bumiwangi, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jumat 8 September 2023.

Baca Juga: Gol Messi Membawa Argentina Menang 1-0 VS Ekuador, Di Kualifikasi Piala Dunia

Agus Ketua RW 10 Desa Bumiwangi mengatakan, selama dua tahun ini kinerja Bupati Bandung sangat luar biasa. Indikatornya, kata dia, berbagai program yang digulirkan Bupati Bandung dirasakan betul manfaatnya oleh masyarakat.

"Terus terang kami warga Desa Bumiwangi sangat mengapresiasi kinerja Pak Bupati. Kami masyarakat di bawah merasakan betul manfaat program-program yang berjalan seperti program pemberian insentif RT/RW dan PKK," kata Agus disela kegiatan Rembug Bedas yang digelar di GOR Desa Bumiwangi.

Menurutnya, sejak menjabat Bupati Bandung, insentif para Ketua RT/RW di Kabupaten Bandung naik drastis. Selain itu, program dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan juga sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kecil.

"Alhamdulillah dengan adanya program pinjaman tanpa bunga dan tanpa agunan itu, banyak masyarakat kami yang sekarang bisa berwirausaha. Di sini banyak tumbuh UMKM, Terima kasih Pak Bupati," katanya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ajak Australia Jaga Kedamaian dan Stabilitas Indo-Pasifik, Begini Lengkapnya

Selain banyak menumbuhkan wirausahawan baru dan mengurangi jumlah pengangguran, menurut dia, program dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan itu juga efektif menangkal bank Emok alias rentenir yang sebelumnya banyak menjerat masyarakat.

Hal senada disampaikan Heni Nuraeni salah seorang guru ngaji di Desa Bumiwangi, Ia mengaku tidak terkejut jika Bupati Bandung menerima banyak penghargaan dari pemerintah pusat maupun dari lembaga dan instansi tinggi lainnya.

Pasalnya, kata dia, berbagai program yang digagas Bupati Bandung sudah dirasakan oleh berbagai elemen masyarakat.

Program tersebut diantaranya, kata dia, yakni program pemberian insentif bagi para guru ngaji di Kabupaten Bandung dan juga program Besti (beasiswa ti Bupati).

Baca Juga: 4 Weton Paling Dibenci Oleh Para Dukun, Karena Paling Susah Terkena oleh Ilmu Hitam

"Alhamdulillah program Bapak Bupati sudah kami rasakan. Saya guru ngaji di Desa Bumiwangi, alhamdulillah sekarang kami setiap bulan mendapat insentif. Alhamdulillah baru sekarang para guru ngaji diperhatikan," akunya.

Warga lainnya, Irpan (40) mengatakan banyak masyarakat sangat terbantu dengan adanya program perbaikan ribuan rutilahu dan dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan yang digulirkan Bupati Bandung.

Ia juga mengaku sangat mengapresiasi berbagai prestasi dan pencapaian Bupati Bandung selama menjabat Bupati Bandung kurang lebih dua tahun empat bulan.

Menurutnya, salah satu kunci sukses Bupati Bandung adalah karena ia mau mendengar aspirasi dan masukan dari masyarakat.

Baca Juga: Begini kata Ketua ABPPTSI Jabar dan Rektor USB YPKP Bandung tentang Permendikbudristek No 53 tahun 2023

"Pak Bupati ini mau bersilaturahmi dan turun langsung ke bawah. Apalagi ajang Rembug Bedas adalah kesempatan masyarakat untuk menyampaikan unek-unek, aspirasi, masukan hingga kritik kepada pemerintah. Mungkin dari sini Bupati jadi tahu apa yang menjadi keinginan dan harapan masyarakat," tutur dia.

Terpisah, Bupati Bandung Kang DS mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada berbagai elemen masyarakat serta jajaran ASN Kabupaten Bandung yang telah mendukung dan berpartisipasi aktif dalam membangun Kabupaten Bandung.

"Saya baru menjabat Bupati selama dua tahun empat bulan. Tapi alhamdulillah hingga hari ini saya sudah menerima 193 penghargaan. Prestasi dan kebanggaan ini saya persembahkan untuk masyarakat Kabupaten Bandung," kata Kang DS.

Lebih lanjut kang DS mengatakan, tanpa adanya dukungan serta partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, tidak mungkin berbagai program yang digulirkan Pemkab Bandung akan berjalan lancar dan sukses.

Baca Juga: Santet, Teluh, dan Ilmu Hitam Menjauh! 2 Weton ini Mempunyai Perisai yang Sangat Kuat Dalam Dirinya

Kang DS menambahkan, Rembug Bedas adalah upayanya untuk menampung masukan, menyerap aspirasi hingga keluhan masyarakat. Berawal dari sana, pihaknya dapat mengambil dan memutuskan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.

Kang DS mencontohkan beberapa program unggulan yang saat ini sudah berjalan diantaranya pemberian insentif guru ngaji. Saat ini sebanyak 15.345 guru ngaji se-Kabupaten Bandung telah menikmati insentif bulanan plus BPJS Kesehatan.

Guna mendekatkan layanan kesehatan warga, Pemkab Bandung juga telah membangun dua rumah sakit baru yakni RSUD Kertasari dan RSUD Cimaung dan Tahun ini akan menyusul tiga RSUD lainnya yakni di Bojongsoang, Arjasari dan Pacira.

"Selain itu seluruh RT/RW, Linmas hingga marbot masjid juga kita berikan insentif. Yang terbaru, saya juga memberikan insentif untuk PKK. Ini se-Jabar, baru di Kabupaten Bandung aja PKK diberikan insentif. Karena di lapangan PKK adalah ujung tombak, jadi wajar kalau diberikan insentif," tegasnya.

Baca Juga: Segera Tiba! Ingat Baca Doa di Rebo Wekasan 2023, Cek Jadwal Rabu Terakhir Bulan Safar

Kang DS, menyebut salah satu program unggulan yang dirasakan betul manfaatnya oleh masyarakat adalah program dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan dan sudah diakui keberhasilannya secara nasional.

"Belum lama saya mendapat penghargaan gara-gara program ini. Ini sangat efektif membantu masyarakat sejak covid sampai sekarang. Banyak masyarakat yang awalnya bangkrut akibat covid, sekarang mereka bangkit kembali akibat program dana bergulir ini," akunya.

Pada kesempatan tersebut, kang DS juga mengajak masyarakat agar terus bersama-sama menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah masing-masing.

Ia meyakini jika daerah aman dan kondusif, maka pertumbuhan ekonomi dengan sendirinya akan tumbuh dengan baik.

Baca Juga: Hasil China Open 2023, Jumat, 8 September 2023, Pemain Ini Wakil Indonesia Pertama Lolos ke Semifinal

"Ini sudah terbukti. Tahun 2021 lalu PAD (pendapatan asli daerah) kita cuma Rp 960 miliar. Di 2022 alhamdulillah naik signifikan menjadi Rp 1,2 triliun. Mari bersama kita bangun Kabupaten Bandung. Saya berkomitmen membawa Kabupaten Bandung lebih maju lagi," pungkasnya.***

Editor: Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler