JURNAL SOREANG - Dalam era digitalisasi pendidikan yang sedang berlangsung, Bupati Bandung, Dadang Supriatna, mendorong para guru untuk terus berinovasi dan meningkatkan kemampuan mereka agar tidak kalah dengan perkembangan teknologi dan informasi. Menurut beliau, jika tidak beradaptasi dengan baik, sekolah akan kalah bersaing dengan 'guru' digital di dunia maya.
Pernyataan ini disampaikan oleh Bupati Dadang pada acara Gebyar Pemeliharaan Gedung Satuan Pendidikan di SMPN 1 Soreang.
Acara ini dihadiri oleh kepala sekolah tingkat SD dan SMP se Kabupaten Bandung, baik negeri maupun swasta.
Baca Juga: Rusia Mengklaim Australia Terlibat Serangan Ukraina Ke Negaranya
Bupati Bandung menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk berdiskusi dengan para tenaga pengajar guna merumuskan strategi yang tepat dalam menyesuaikan diri dengan era digitalisasi.
Dadang Supriatna juga menyadari bahwa dalam era ini, murid-murid bisa menjadi lebih pintar karena akses informasi yang luas melalui media digital. Oleh karena itu, semangat berkembang ini harus tetap dijaga.
Selain itu, Dadang Supriatna juga menegaskan pentingnya penggunaan dana Program Indonesia Pintar (PIP) secara bertanggung jawab dan menghindari praktik pungutan liar (pungli).
Dia juga menjamin bahwa tidak akan ada pungli di Kabupaten Bandung selama kepemimpinannya.
Selain program pembangunan fisik, Bupati Dadang juga menyebutkan program BEDAS Calakan yang memberikan insentif pendidikan kepada siswa SMP kurang mampu yang bersekolah di sekolah swasta. Setiap siswa akan menerima bantuan senilai Rp 600 ribu per tahun.
Baca Juga: Kylian Mbappe Kapten Tim, Berikut Daftar Pemain yang Bela Timnas Prancis di Kualifikasi EURO 2024
Tidak hanya itu, ada juga program lain yang dicanangkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bandung. Program tersebut antara lain peningkatan Program Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) bagi masyarakat yang belum memiliki ijazah SD, SMP, atau SMA, program beasiswa bagi pelajar SMA berprestasi atau hafiz Al-Quran, serta penambahan 3 Muatan Lokal pada kurikulum di semua sekolah, yaitu pendidikan kewarganegaraan, Bahasa Sunda, dan pengajaran serta hafalan Al-Quran.
Bupati Dadang berharap agar anak-anak yang bersekolah saat ini dapat menjadi pemimpin masa depan yang pintar, berakhlak mulia, dan memiliki karakter yang baik.
Dia juga menyatakan komitmennya untuk menjadikan pendidikan sebagai layanan dasar yang wajib di semua tingkat pemerintahan Kabupaten Bandung.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Ruli Hadiana, menjelaskan bahwa kegiatan Gebyar Pemeliharaan Gedung Satuan Pendidikan ini merupakan inisiatif pertama di Jawa Barat yang mendorong kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas dan kondisi bangunan sekolah. Ia juga mewajibkan setiap sekolah memiliki akun Instagram untuk mempublikasikan agenda ini agar masyarakat dapat melihat dan memantau perkembangan program ini secara bersama-sama.
Baca Juga: Kylian Mbappe Kapten Tim, Berikut Daftar Pemain yang Bela Timnas Prancis di Kualifikasi EURO 2024
Acara ini diakhiri dengan Peresmian Masjid At Tarbiyah di SMPN 1 Soreang sebagai upaya nyata Kabupaten Bandung dalam meningkatkan kualitas pendidikan sebagai investasi masa depan yang lebih baik.***