DOR! Pembegal Ngaku Polisi Dihadiahi Timah Panas Satreskrim Polresta Bandung: Tersangka Merupakan Residivis

22 Agustus 2023, 17:35 WIB
Satreskrim Polresta Bandung mengungkap kasus pembegalan yang dilakukan oleh empat tersangka di wilayah Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. /Yusup Supriatna /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Satreskrim Polresta Bandung mengungkap kasus pembegalan yang dilakukan oleh empat tersangka di wilayah Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Keempat tersangka tersebut masing-masing berinisial RM, SG, MS dan SG, dimana SG adalah residivis kasus penganiayaan dan pemerasan.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, dari empat tersangka yang diamankan, salah satunya ditembak petugas kepolisian.

Baca Juga: Warga Diminta Jadi Detektif dan Videokan Wajah Koboi Jalanan, Begini Penjelasan Polisi

"Dikarenakan melakukan perlawanan saat ditangkap, satu tersangka SG ditembak di tempat pada bagian kaki," ungkap Kombes Pol Kusworo Wibowo didampingi Kasatreskrim Kompol Oliesta Ageung Wicaksana dalam keterangannya saat konferensi pers di Mapolresta Bandung, Selasa 22 Agustus 2023.

Ia menyebut, dalam kasus pencurian dengan kekerasan ini, para tersangka mengaku sebagai anggota polisi dan menyebabkan empat orang menjadi korban.

Kusworo menuturkan, awalnya tersangka melihat korban tengah berjalan dan dua orang mencari barang di semak-semak, sedangkan satu korban lainnya langsung melarikan diri ketika melihat tersangka.

Baca Juga: Unik dan Penuh Makna! Inilah 14 Kata-kata Romantis Bahasa Inggris yang Cocok Digunakan Sebagai Caption

"Tersangka itu curiga kalau korban ini sedang mencari narkoba sehingga tersangka mendatangi korban dan mengaku sebagai petugas keamanan sebagai polisi," urainya.

Kemudian, sambung Kusworo, tersangka membawa korban ke dalam mobil dan meminta korban mengaku pakai narkoba.

"Karena memang tidak ada narkoba, korban dipukuli oleh tersangka yang selanjutnya tersangka meminta korban mengeluarkan handphone-nya dan diambil," ujarnya.

Baca Juga: Liga Champions Asia : Ronaldo dan Mane Harus Bangkit, Al Nassr Diramal akan Menang 3-1 atas Shabab Al Ahli.

Dalam mobil itu, tambah Kusworo, tersangka melakukan pemukulan dan penganiayaan hingga dahi korban berdarah karena dibenturkan ke lantai.

"Tersangka lainnya mengejar korban lain yang tadi masuk ke dalam pabrik dan menemukan korban bersama rekannya tiga orang dan melakukan penganiayaan dengan mengaku sebagai polisi dan mengambil handphone milik korban. Atas perbuatan itu, korban lantas melaporkan kejadian ini ke Polresta Bandung," imbuhnya.

Menurut Kusworo, ini adalah contoh kasus dimana tanpa viral pun, polisi tetap melakukan pencarian dan berhasil menangkap semua tersangka dalam tiga hari setelah mereka melakukan perbuatannya.

Baca Juga: 13 Wakil Indonesia Tampil di Babak Kedua BWF World Championship 2023, Berikut Daftar Lengkapnya

"Tersangka ini ternyata adalah preman yang meresahkan di masyarakat. Ada video mereka ingin diviralkan saat mereka berjalan sambil menenteng senjata tajam," tandas Kombes Pol Kusworo Wibowo.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang 

Editor: Yusup Supriatna

Tags

Terkini

Terpopuler