JURNAL SOREANG - BPJS Ketenagakerjaan (BPJSKT) terus proaktif bekerja sama dengan seluruh stakeholder untuk mensosialisasikan pentingnya perlindungan jaminan sosial (jamsos) ketenagakerjaan.
Guna mensosialisasikan program ini, BPJSKT menggandeng sejumlah tokoh masyarakat agar informasinya cepat sampai ke masyarakat serta membangun pemahaman bagi para pekerja.
Salah satu tokoh masyarakat yang hadir adalah Cucun Ahmad Syamsurijal yang juga merupakan Anggota DPR RI dari wilayah Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Tes IQ : Buatlah 5 Kotak Dengan Hanya Membuang 4 Batang Korek Api pada Gambar
Menurut Cucun, salah satu wujud hadirnya negara adalah melalui BPJS Ketenagakerjaan yang saat ini gencar melakukan sosialisasi dan menyasar para pekerja informal.
"Terobosan BPJS Ketenagakerjaan dalam menjaring peserta dari sektor informal seperti para petani, nelayan yang rentan ini harus kita dukung," kata Cucun dalam keterangannya di Ciparay, Sabtu 19 Agustus 2023.
Terkait program ini, ia memastikan timnya akan membantu melakukan sosialisasi agar sektor informal seperti petani, nelayan, UMKM, termasuk wartawan yang pekerjaannya rentan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Dengan premi hanya Rp201 ribu, petani kerja di ladangnya, misalnya terjadi kecelakaan, dapat proteksi BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.
"Nelayan juga sama. Mohon maaf, misalnya kalau sedang bertani terus meninggal atau kecelakaan, proteksi dari BPJS Ketenagakerjaan itu ada, itu manfaatnya," tambah Ketua Fraksi PKB DPR RI tersebut.
Cucun yang juga Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI itu menambahkan, selain membantu sosialisasi, pihaknya juga akan melakukan pengawasan sesuai fungsinya di Legislatif.
Baca Juga: Pemilu 2024! KPU Kabupaten Bandung Umumkan DCS Anggota DPRD, Berikut Data Lengkapnya
Upaya itu, kata ia, dilakukan agar keberadaan BPJS Ketenagakerjaan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Saya sebagai anggota DPR yang punya fungsi pengawasan, mengontrol apa yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan karena beliau ini mengelola uang yang sangat besar. Fungsi kami pengawasan ini harus betul-betul bisa bersama-sama bermitra, apa kegiatan-kegiatan atau fungsi-fungsi yang bisa menjadi produk yang bisa mensejahterakan rakyat," paparnya.
Intinya, tegas Cucun, masyarakat di semua lapisan dan bekerja di semua sektor, baik formal maupun informal, harus dilindungi.
"Jangan sampai tidak terproteksi lah. Karena kalau kita dikomparasikan dengan di luar negeri misalnya, asuransi itu sudah menjadi kebutuhan," imbuhnya.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang