Deputi PMK dan Dirjen DPD Hadiri Pembukaan CSS XXI di Kabupaten Bandung, Kang DS Promosikan Berbagai Potensi

15 Juni 2023, 15:37 WIB
Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung saat menyambut Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan PMK dan Direktur Jenderal pembangunan Desa dan Perdesaan, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) kementerian desa yang hadir saat pembukaan CSS XXI /Rustandi /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Resmi dibuka, kegiatan City Sanitition Summit CSS XXI 2023 di Gedung Budaya, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis 15 Juni 2023.

Pembukaan CSS XXI 2023 tersebut dihadiri Yohanes Baptista Satya Sabanugraha Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan PMK dan Sugito direktur Jenderal pembangunan Desa dan Perdesaan, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) kementerian desa.

Dadang Supriatna Bupati Bandung sebagai tuan rumah, bersama Ahmed Zaki  Ketua Umum Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) yang juga Bupati Tangerang menyambut tamu undangan dan seluruh peserta sebagai delegasi kegiatan CSS XXI 2023.

Baca Juga: Tips Parenting : Dampak Orang tua Selalu Membela Anak Ketika Salah

Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta CSS XXI tahun 2023, hal tersebut menjadi ajang silaturahmi antar dalam dalam NKRI.

"Kami merasa bersyukur dan bangga karena mendapatkan sebuah kehormatan dapat menjadi tuan rumah pelaksanaan CSS XXI tahun 2023 ini," kata Kang DS kepada wartawan, Kamis 15 Juni 2023.

Kang DS berharap melalui kegiatan CSS tersebut, mampu membangun kolaborasi dan inovasi untuk menghadirkan sanitasi yang baik dan aman.

"Sanitasi yang memenuhi persyaratan kesejahteraan dan juga berkelanjutan," harapnya.

Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2023 Hari Kamis 15 Juni: Alami Tekanan, Rehan/Lisa Gagal ke Perempat Final

Lebih lanjut Kang DS menyampaikan potensi Kabupaten Bandung dihadapan tamu undangan dan para peserta  CSS XXI/2023.

"Memperhatikan potensi, permasalahan, peluang dan dinamika kehidupan masyarakat Kabupaten Bandung, visi kami ke depan adalah terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung yang Bedas (bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera)," jelasnya.

Selain itu, Kang DS juga menyampaikan terkait potensi yang dimiliki Kabupaten Bandung diantaranya di bidang pertanian, peternakan, perkebunan, panas bumi, pariwisata, serta seni dan budaya.

"Dalam konsep pengembangan wilayah baik di kabupaten dan kota, sanitasi menjadi aspek yang sangat penting. Bahkan sedemikian pentingnya sanitasi menjadi ukuran yang kasat mata maju tidaknya suatu daerah," katanya.

Baca Juga: Rumor Im Siwan Jadi Pemeran Utama Squid Game 2, Netflix dan Agensi Beri Penjelesan

Lebih lanjut kang DS mengaku, pihaknya terus berupaya membenahi strategi sanitasi serta terus mendukung terwujudnya layanan sanitasi dan mengubah perilaku atau pola hidup masyarakat yang menyeluruh hingga ke pelosok desa.

"Capaian sanitasi Kabupaten Bandung saat ini adalah akses 93,43 persen, akses air bersih 87,55 persen, dan volume sampah yang terkelola 74,93 persen," katanya.

Kang DS juga menyebutkan bahwa Kabupaten Bandung juga telah mendapat penghargaan 100 persen ODF (Open Defecation Free) pada tahun 2022 dari Gubernur Jawa Barat.

"Pencapaian tersebut diraih melalui sinergi dan kolaborasi dengan unsur pentahelix serta penguatan pemerintah desa," ujarnya.

Baca Juga: Tips Parenting : Mengajari Anak Etika Meminjam Barang

Dengan demikian, dirinya mengajak kepada seluruh peserta CSS XXI untuk berkunjung ke beberapa lokasi yang mendukung peningkatan akses sanitasi di Kabupaten Bandung, yaitu di RSUD Otto Iskandar Di Nata dan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)  Soreang  dan TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle) atau Rikrik Gemi di Desa Jatisari Kecamatan Kutawaringin.

Kang DS menegaskan, bahwa penyelenggaraan CSS XXI 2023 tersebut mengangkat tema, "Implementasi SSK dan pencapaian akses sanitasi aman' sebagai bukti nyata percepatan sanitasi guna mencapai lingkungan sehat dan layak huni," tegasnya.

Tema tersebut, Kata Kang DS, sesuai dengan tekad AKKOPSI yaitu turut mendorong upaya pemenuhan target Sustainable Development Goals (SDGS) pada tahun 2030 dan rencana pembangunan jangka menengah nasional atau RPJMN 2020-2024 khususnya dalam meningkatkan akses sanitasi.

Melalui CSS ke-XXI, Kang DS berharap akan munculnya ide gagasan dan inovasi- inovasi baru untuk kemajuan pembangunan sanitasi di Kabupaten Bandung dan juga di seluruh daerah di Indonesia.

Baca Juga: Redmi Note 12: HP 2 Jutaan dengan 3 Kamera Sultan dan Perfoma Setara Flagship

"Kami berharap inovasi pembangunan sanitasi tersebut mendapat partisipasi dukungan dari pemerintah pusat dan seluruh elemen masyarakat bagi pemerintah Kabupaten Bandung," katanya.

"Sebab, kegiatan CSS XXI ini merupakan sebuah peristiwa bersejarah yang dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan kesadaran serta kepedulian seluruh pihak. Selain itu para pelaku pembangunan sanitasi, pemerintah daerah serta masyarakat untuk memperhatikan pentingnya pembangunan sanitasi di Indonesia," ujarnya.

Lebih lanjut, Kang DS juga mengajak kepada banyak pihak untuk melakukan langkah nyata dan merumuskan program-program pembangunan yang strategis untuk terus meningkatkan penyediaan sanitasi mandiri berbasis masyarakat, sanitasi yang layak, memenuhi persyaratan kesehatan dan berkelanjutan.

Baca Juga: Usai Viralnya Jennie Blackpink Turun Panggung, Instagramnya Diserbu Oleh Hujatan

Dirinya pun mengharapkan setelah berakhirnya agenda CSS ini, para peserta CSS dapat melanjutkan berwisata di Kabupaten Bandung. Tentunya, untuk menikmati panorama alam dan sejuknya udara pegunungan, fashion unik, aneka kuliner khas yang lezat, serta berbagai hasil UMKM yang cocok menjadi buah tangan.***

Editor: Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler