JURNAL SOREANG - Untuk pertama kalinya IMN Business Group mengekspor komoditas hasil pertanian kabupaten Bandung ke Malaysia.
Pelepasan Ekspor tersebut dilakukan di Area Gedung Baznas Center, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu 11 Juni 2023.
Komoditas yang diekspor tersebut diantaranya Jahe Gajah sebanyak 50 Ton dan beberapa produk lokal asli kabupaten Bandung yang ditawarkan kepada calon pembeli di Malaysia.
Ekspor perdana yang dilakukan IMN Business Group tersebut dihadiri Ahmad Heryawan Gubernur Jawa Barat Periode 2008-2018, Gun Gun Gunawan Wakil Bupati Bandung Periode 2016-2021 dan Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bandung Rena Fadillah Nur Azizah.
Selain itu, pelepasan ekspor komoditas pertanian tersebut juga hadir beberapa tokoh masyarakat dalam bidang pertanian diantara Ketua Kelompok Tani (Poktan) dan Aktivis Kelompok Wanita Tani (KWT) Ibu Tintin Rohati.
Ceu Entin sapaan akrab aktivis KWT merupakan sosok wanita tani berprestasi di dalam bidang pertanian yang mendapatkan apresiasi dari Gubernur Provinsi Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikan Dana Vega Supriatna CEO IMN Business Group, menurutnya, ekspor perdana ini bukti keberhasilan pihaknya membina kelompok tani di Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Persahabatan Internasional : Maroko Diramal akan Menang 2-0 atas Tanjung Verde, Ziyech Cetak Gol ?
"Hari ini, merupakan momentum berserajah dimana IMN Business Group dapat melakukan ekspor produk hasil pertanian Kabupaten Bandung menuju pasar internasional," kata Dana melalui keterangan tertulis yang diterima Jurnal Soreang, Senin 12 Juni 2023.
Lebih lanjut, Dana menjelaskan Jahe gajah merupakan komoditas yang diekspor perdana saat ini. Tapi, tidak menutup kemungkinan ada komoditi lain yang dapat dipasarkan di pasar mancanegara.
“Ini bukan merupakan ekspor pertama dan terakhir, tetapi secara bertahap dapat rutin mengirimkan komoditas/produk unggulan hasil dari Indonesia dan terutama Kabupaten Bandung dengan siklus mingguan atau bulanan,” jelasnya.
Hal yang sama dikatakan, Mugi Widodo Founder IMN Business Group, ekspor tersebut sejalan dengan Visi dan Misi IMN Business Group, “Membangun Imperium Bisnis Global Bertaraf Internasional," akunya.
Baca Juga: Ingin Isi Liburan Sekolah Sekaligus Ajang Pendidikan? Ikuti Saja Karantina Tahfiz Al Ma'soem
“Momen ekspor perdana ini, momentum berserajah IMN Business Group setelah 7 tahun berjalan. Semoga menjadi tonggak awal untuk berkibar di pasar mancanegara,” tegas Mugi.
Sementara Gubernur Jawa Barat Periode 2008-2018 Ahmad Heryawan Menyampaikan terkait dengan Filosofi dalam Berkolaborasi.
”Kita sebagai pebisnis tidak hanya memikirkan keuntungan semata, tapi bagaimana usaha kita dan kebermanfaatannya terutama bagi masyarakat luas dan paradigma berfikir yang harus dibangun adalah bagaimana bisnis ini dapat berkembang," katanya.
"dan ekosistem bisnisnya itu semuanya bisa terkendali, jangan sampai dikuasai oleh pihak lain terutama oleh pihak asing, yang kita ketergantungan terhadap produk-produk asing,” sambungnya.
Baca Juga: Ini Kesalahan Dalam Mendidik Anak, Apakah Anda Termasuk Salah Satunya?
Pelepasan ekspor tersebut ditandai dengan pelepasan komoditas dan produk lokal asli oleh Ahmad Heryawan, Komisaris serta Direksi IMN Business Group beserta tamu undangan yang hadir.
IMN Business Group sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang Perdagangan dan Jasa tentunya sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai stakeholder baik dari Pemerintah, Para Petani, Kelompok, bahkan dengan Investor dan perbankan.
Di penghujung acara, Gun Gun Gunawan wakil bupati Bandung periode 2016-2021 sebagai warga menyampaikan harapan dan rasa bangga menyaksikan pelepasan ekspor perdana tersebut.
"Saya sangat bangga dan berbahagia bisa menyaksikan dan hadir secara langsung dalam acara PELEPASAN EKSPOR PERDANA yang dilakukan IMN Business Group ini," katanya.
Baca Juga: Alberto Rodriguez Martin, Bek Baru Persib Racikan Terakhir Luis Milla Untuk Memperkuat Tim di Liga 1
Menurut Gun Gun Gunawan, Kabupaten Bandung memiliki banyak potensi produk unggulan yang layak dipasarkan di dunia Internasional.
"Semoga dengan ekspor pada yang dilakukan IMN Business Group ini, bisa membawa produk kabupaten Bandung lebih dikenal di pasar internasional, baik hasil pertanian dan UMKMnya," harapnya.
Untuk diketahui IMN Business Group berdiri sejak tanggal 26 Juni 2016, dan disahkan secara legal formal dihadapan Notaris Nina Tania Rahayu dan memiliki 99 Orang Sumber Daya Manusia yang handal di bidangnya.
Baca Juga: Beredar Isu! Takut Pasar Banjaran Dibakar, Pedagang Ronda Malam Bergiliran, H Eman: Itu Hoax
di Tahun 2023, layanan bisnis IMN Business Group semakin terpadu dengan membentuk 32 anak perusahaan, setiap perusahaan siap memberikan layanan terbaiknya guna mendukung berjalannya bisnis seperti yang diharapkan.***