JURNAL SOREANG - Wacana revitalisasi Pasar Desa Ciparay, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terus bergulir.
Terkait hal ini, Ikatan Warga Pasar Ciparay (IWPC) meminta penangguhan revitalisasi kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Ciparay.
Ketua Harian IWPC, Ayi Juanda mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat permohonan untuk penangguhan revitalisasi pasar kepada Pemdes.
Surat tersebut, kata ia, bernomor 01/IWPC/2023 tertanggal 31 Januari 2023, perihal Permohonan Penangguhan Revitalisasi Pasar Ciparay.
"Permohonan ini sehubungan dengan adanya rencana dari pihak Pemdes ingin merevitalisasi Pasar Ciparay. Kami warga pedagang yang ada di Pasar Ciparay memohon penangguhan hal tersebut dengan beberapa pertimbangan dan dampak yang kami alami," papar Ayi Juanda kepada Jurnal Soreang di Ciparay, Sabtu 18 Februari 2023.
Ayi membeberkan sejumlah alasan revitalisasi Pasar Ciparay sebaiknya ditangguhkan. Pertama, lanjutnya, pasca pandemi Covid 19, ekonomi pasar masih rendah.
Baca Juga: Paham Permasalahan dan Bertanggung Jawab, Berikut Cara Terbaik untuk Meminta Maaf kepada Seseorang
Kemudian yang kedua, hingga saat ini, daya jual dan beli di Pasar Ciparay belum ada peningkatan.
Poin ketiga, sambung Ayi, kenaikan harga BBM berdampak pada daya jual beli di pasar menjadi sangat rendah.
Selanjutnya poin yang keempat adalah kemungkinan dampak resesi ekonomi tahun 2023.
Kemudian yang kelima, para pedagang belum memikirkan untuk penebusan kios baru jika revitalisasi terwujud karena daya jual beli di pasar sangat berkurang.
Dijelaskan Ayi, melalui surat ini, pihaknya menyampaikan dasar permohonanan dari para pedagang Pasar Ciparay terkait revitalisasi.
"Besar harapan kami apabila permohonan ini dapat dikabulkan. Atas kebaikan serta kebijakan Bupati dan instansi terkait, kami ucapkan terima kasih," imbuh Ayi Juanda.
Baca Juga: Liga Premier Wolves vs Bournemouth: Berikut Prediksi Skor, Susunan Pemain dan Head to Head
"Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News"***