Imbas Pengerukan dan Pembangunan TPT, Rumah Warga di Ciparay Bandung Terancam Tergerus Aliran Sungai Cirasea

5 Desember 2022, 17:18 WIB
Petugas BPBD Kabupaten Bandung bersama warga terdampak melihak kondisi lantai dapur yang mengalami kerusakan akibat tergerus aliran Sungai Cirasea di Desa/Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Senin 5 Desember 2022 /Yusup Supriatna /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Satu rumah warga yang berlokasi di Kampung Bojong, RT03/RW06, Desa/Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terancam tergerus aliran Sungai Cirasea.

Akibatnya, rumah milik Nining tersebut kondisinya memperihatinkan. Dimana dinding rumah mengalami retak dan sebagian lagi lantainya sudah tergerus aliran sungai.

Pantauan Jurnal Soreang di lapangan, rumah semi permanen tersebut, dihuni oleh dua kepala keluarga (KK) yakni Nining dan anaknya Kurniati.

Baca Juga: Program BPBL di Jabar Resmi Digelar, Ini Harapan Anggota DPR RI Komisi VI Diah Nurwitasari

Dari informasi yang diperoleh, kerusakan yang terjadi tersebut, akibat dari getaran alat berat. Dimana, beberapa bulan yang lalu, ada pekerjaan pengerukan Sungai Cirasea.

Selain itu, di lokasi ini juga ada pekerjaan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT). Dimana, sebagian tanah diduga menggunakan tanah yang berada dekat rumah warga.

"Kondisi seperti ini, sudah terjadi sejak setahun yang lalu. Hingga kini, belum ada upaya perbaikan dari pihak terkait diantaranya BBWS," keluh Kurniati kepada Jurnal Soreang di lokasi, Senin 5 Desember 2022.

Baca Juga: Prediksi SPANYOL VS MAROKO di Piala Dunia 2022 Qatar, Siapa yang Akan Menang?

Menurut Kurniati, kerusakan yang terjadi ini sudah disampaikan kepada pihak RT,RW, Pemdes, BPBD hingga ke pihak BBWS.

"Dari pihak BBWS sudah ada yang datang langsung dan berjanji akan adanya perbaikan. Namun, hingga kini belum ada upaya perbaikan terhadap kerusakan rumah miliknya," tuturnya.

Dijelaskan Kurniati, rumah miliknya mengalami kerusakan, imbas dari adanya pengerukan aliran sungai yang dikerjakan beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Bisa Dicoba, Begini Cara Mengecek Kondisi Oli Motor Dengan Sederhana Dan Bisa Dilakukan Dirumah

"Dimana di lokasi ini, selain ada pengerukan juga ada pekerjaan TPT. Salah satu kerusakan yang terjadi, akibat getaran yang berasal dari alat berat," ujarnya.

Kurniati mengaku sudah menyampaikan keluhan ini melalui Pemerintah Desa Ciparay. Alhamdulillah sudah mendapatkan bantuan berupa sembako dan diberikan fasilitas untuk mengontrak rumah beberapa bulan lamanya," bebernya.

"Namun, pihak lainnya yakni BBWS sendiri hingga kini belum ada upaya perbaikan yang dijanjikan. Pasalnya, ketika keluhan disampaikan, dari BBWS secepatnya akan melakukan perbaikan. Hasilnya, hingga kini belum ada realisasinya," tambahnya.

Baca Juga: Prediksi BRAZIL VS KOREA SELATAN di Piala Dunia 2022 Qatar, Mana yang Akan Menang?

Pihaknya berharap, kepada Pemerintah khususnya melalui BBWS untuk bertanggungjawab dan segera memperbaiki rumahnya yang mengalami kerusakan," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Hamid anak dari Nining juga meminta kepada BBWS untuk segera merelokasi dan memperbaiki rumah orang tuanya yang mengalami kerusakan.

Baca Juga: Jangan Pernah Diabaikan! Berikut 5 Ciri Motor Harus Segera Ganti Oli, Salah Satunya Oli Sudah Berwarna Hitam

"Lantai bagian dapur sebagian sudah tergerus. Kalau turun hujan lagi dan aliran sungainya besar, di khawatirkan rumahnya kembali tergerus," tandasnya.***

Editor: Yusup Supriatna

Tags

Terkini

Terpopuler