Kasus Dugaan Pencabulan di Pondok Pesantren di Katapang, Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Angkat Bicara

18 Agustus 2022, 21:44 WIB
Ketua Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Jawa Barat, Nandi, angkat bicara terkait dugaan kasus pencabulan yang dilakukan oknum pimpinan Pondok Pesantren di Katapang, Kabupaten Bandung. /Dok. Pribadi/

JURNAL SIREANG - Terkait dugaan kasus pencabulan yang dilakukan oknum pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Bandung, Ketua Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Jawa Barat, Nandi, angkat bicara.

Ia meminta agar masyarakat yang selama ini merasa resah atas kasus tersebut, diharapkan tetap menunggu informasi resmi dari pihak kepolisian, dalam hal ini Polresta Bandung.

Namun, pada prinsipnya ia menegaskan jika pihaknya mendukung penuh atas proses hukum dugaan kasus tersebut.

Baca Juga: Datang untuk Menang! Persib Bandung Siap Hadapi PSS Sleman di Liga 1

"Kami atas nama Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM mendukung penuh dari proses hukum yang dilakukan atas kasus tersebut," kata Nandi di Bandung, Rabu, 17 Agustus 2022.

Bahkan, Nandi meminta kepada Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) provinsi Jawa Barat, agar melakukan pendampingan dari kasus yang menghebohkan tersebut.

"Saya sangat mengecam tindakan yang dilakukan oknum tersebut, karena telah mencoreng nama baik dunia pendidikan, khususnya Pondok Pesantren" imbuhnya.

Baca Juga: Berhubungan Intim Setiap Hari Bisa Bikin Istri Cepat Hamil? Yuk Simak Berikut 5 Tips yang Wajib Diikuti

Di sisi lain, dari pihak kepolisian pun hingga kini tengah mendalami kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh oknum pimpinan pondok pesantren (ponpes) tersebut.

Diketahui, ponpes yang dimaksud berada di Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.

Bahkan dikabarkan jika kasus tersebut diduga telah menelan banyak korban santriwati dalam beberapa tahun ke belakang, hingga kasus ini mencuat kepermukaan.

Baca Juga: Gairah Hubungan Intim Anda Menurun Karena Depresi ? Lakukan 6 Hal Ini Untuk Mengelola Depresi Menurut Dokter

"Kalau terbukti dorong untuk proses hukum," ungkap Nandi.

Nandi berharap jika kasus pencabulan di lingkungan ponpes tersebut, dalam proses polisi segera menetapkan tersangka.

"Dengan harapan polisi bisa memberikan hukuman maksimal pada pelaku pencabulan ini," tuturnya.***

Editor: Ade Mamad

Tags

Terkini

Terpopuler