Identitas Dikantongi, Polisi Buru Penusuk Korban Hingga Tewas di Rancaekek Bandung

18 Agustus 2022, 17:43 WIB
Seorang pria tergeletak meninggal dunia diduga menjadi korban penusukan yang terjadi di Desa Sukamulya, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rabu 17 Agustus 2022 /Jurnal Soreang /Dok. Warga

JURNAL SOREANG - Identitas dua terduga pelaku penusukan hingga korban tewas di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sudah dikantongi pihak kepolisian.

Satreskrim Polresta Bandung bersama Unit Reskrim Polsek Rancaekek kini tengah memburu dua pelaku yang melakukan penusukan korban hingga tewas tersebut.

Peristiwa itu terjadi di Kampung Rancapanjang RW 13, Desa Sukamulya, Kecamatan Rancaekek, Rabu 17 Agustus 2022, sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca Juga: Awas! 4 Bahaya Hubungan Intim Setiap Hari, Salah Satunya Bisa Menyebabkan Infeksi Saluran Kencing

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kasat Reskrim, Kompol Oliestha Ageng Wicaksana mengatakan, kasus ini dalam penyelidikan lebih lanjut.

"Kami sudah kantongi identitas terduga pelaku dan hingga saat ini masih dalam pengejaran petugas," kata Oliestha kepada Jurnal Soreang di Mapolresta Bandung, Kamis 18 Agustus 2022.

Terkait kasus ini, pihaknya meminta doa kepada masyarakat agar para pelaku dapat ditangkap secepatnya.

Baca Juga: Tes IQ: Tambah Sepuluh Korek Api untuk Membuat Lima Ruang Identik, Berani Coba 10 Detik?

"Minta doanya ya, semoga pelaku dapat ditangkap," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, dua korban berjenis kelamin laki-laki di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, diduga menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal (OTK). 

Informasi yang diperoleh Jurnal Soreang di lapangan, peristiwa penusukan itu mengakibatkan keduanya meninggal dunia.

Baca Juga: Bacok Teman Sendiri Hingga Tewas di Majalaya Bandung, Pelaku Ngaku karena Sakit Hati

Adanya informasi perihal kejadian itu dibenarkan oleh Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kapolsek Rancaekek, Kompol Nanang Heru saat dihubungi Jurnal Soreang.

Nanang menjelaskan, sebelum kejadian, sekelompok pemuda berinisial AI, AG, IM, FI, AY, EY, dan DI sepulang dari Cicalengka memutuskan pergi ke Kampung Rancapanjang RW 13, Desa Sukamulya, untuk menonton Reak Kuda Lumping.

Setibanya di lokasi, paparnya, kelompok pemuda yang berjumlah tujuh orang tersebut langsung menonton gelaran Reak Kuda Lumping.

Baca Juga: 16 Alasan Pria Muda Lebih Menyukai Wanita yang Jauh Lebih Tua atau Tante-Tante, Benarkah Lebih Berpengalaman?

"Sekitar pukul 17.00 WIB, kelompok pemuda tersebut memutuskan untuk pulang. Tiba-tiba ketika di jalan mau pulang, dikejar oleh satu orang dan bertanya siapa yang ribut dan dijawab tidak tahu," ungkap Nanang kepada Jurnal Soreang, Kamis 18 Agustus 2022.

Selanjutnya, kata ia, orang yang bertanya tersebut kembali datang dengan membawa satu orang temannya.

Kemudian, lanjutnya, dua orang itu kembali bertanya kepada kelompok pemuda tadi dengan pertanyaan yang sama, siapa yang ribut.

Baca Juga: Ternyata ini 6 Penyebab Pusing Setelah Melakukan Hubungan Intim, Nomer 6 Sangat Dekat dengan Hidup Kita

Kali ini, ungkapnya, pertanyaan tersebut dilontarkan sambil memukul salah satu dari kelompok tersebut yang berinisial IR.

"Korban IR dipukul oleh kedua orang tersebut hingga tersungkur ke solokan. Pada saat itu, AI dan AG menolong IM yang sedang dipukuli dan kemudian AI mengeluarkan Pisau kecil yang berhasil direbut oleh pelaku lalu pelaku menusukkan pisau tersebut ke perut saudara AI dan AG," bebernya.

Baca Juga: 4 Fakta Istri Bisa Orgasme Melalui Rangsangan Payudara, Begini Hasil Penelitian Ilmiahnya, Pasutri Perlu Tahu!

"Kasus ini kini ditangani Polsek Rancaekek dan Polresta Bandung. Identitas kedua terduga pelaku sudah dikantongi dan kini dalam pengejaran petugas," pungkasnya.***

Editor: Yusup Supriatna

Tags

Terkini

Terpopuler