Ponsel Suami Tak Boleh Tertutup dengan Istri atau Keluarganya, Ini Pesan Pelangi 26

2 Juli 2022, 10:45 WIB
Perwakilan purnawirawan lulusan Setamilsuk 26, B. Susilo, saat teku kangen Permata 26 di Hotel Sutan Raja, Sabtu 2 Juli 2022 /Sarnapi/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG- Persatuan Mantan Tamtama (Permata) angkatan 26.atau Pelangi 26 menggelar silaturahmi dan reuni bertempat di Hotel Sutan Raja Soreang, Sabtu 2 Juli 2022.

Menurut perwakilan Madiun, Jawa Timur, H. Gunawan, reuni ini sebagai kesempatan terbaik karena tidak setiap saat bertemu.

"Apalagi ini silaturahmi juga dihadiri anggota keluarga yakni suami dan anak-anak sehingga benar-benar mengobati kangen di antara Permata," ujarnya yang menambahkan tagline Permata 26 adalah "seduluran sak lawase" atau persaudaraan selamanya.

Baca Juga: Setelah 31 Tahun Akhirnya Alumni Setamilsuk Bisa Bertemu di Soreang, Ini Keramaian Saat Temu Kangennya

Lebih jauh Gunawan, salah satu hal yang perlu diwaspadai adalah kemajuan teknologi khususnya telefon seluler (ponsel).

"Ponsel memang bisa mendatangkan kebaikan karena mempermudah komunikasi dan silaturahmi," ujarnya.

Namun, kehadiran ponsel juga bisa mendatangkan kemudharatan apalagi kalau tidak ada keterbukaan di antara anggota keluarga khususnya suami dan istri.

Baca Juga: Warga Terdampak Pandemi, TNI AU Lanud Sulaiman Bagikan 1000 Paket Sembako

"Kalau saya sendiri selalu terbuka dengan isi ponsel termasuk di grup Permata 26 ini. Kalau tidak ada keterbukaan bisa menimbulkan buruk sangka," katanya.

Sedangkan perwakilan Yogyakarta, Siswanto menyambut baik adanya temu kangen ini karena sudah lama diharapkan.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada kepanitiaan temu kangen di Bandung yang sudah mewujudkan temu kangen seluruh Indonesia ini," katanya.

Baca Juga: Kabar Gembira! Presiden Jokowi Tandatangani pemberian Gaji 13 Untuk ASN, TNI, Polri, dan ASN Daerah

Pelangi 26 merupakan alumni Sekolah tamtama sukarela (setamilsuk) yang  dilantik pada 8 Januari 1991.

"Kami dididik di Adisumarmo, Solo, Jawa Tengah, sebanyak 300 orang dengan lama pendidikan lima bulan," ujarnya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler